Bordir merupakan sulaman benang yang diaplikasikan pada beberapa media, misalnya kaos, polo, kemeja, dan berbagai media lain yang menggunakan kain. Bordir bisa dilakukan dengan dua teknik, yakni bordir komputer dan bordir manual. Bordir komputer dilakukan dengan bantuan komputer untuk desain pola dan mesin bordir khusus yang diatur sedemikian rupa untuk berjalan secara otomatis membentuk pola bordir. Sementara itu, bordir manual adalah bordir yang masih menggunakan bantuan manusia untuk menjalankan mesin bordir manual. Bordir manual dan bordir komputer mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing yang bisa Anda pertimbangkan.
Bordir membutuhkan alat dan bahan khusus yang bisa menunjang jalannya proses dan hasil bordiran itu sendiri. Alat dan bahan utama yang digunakan untuk bordir adalah kain, benang, dan jarum. Kain menjadi media untuk menggambar pola, benang berfungsi untuk membuat pola di kain, dan jarum berfungsi untuk menghubungkan benang ke kain hingga membentuk pola bordir sesuai desain. Alat dan bahan bordir tersebut terdiri atas berbagai jenis yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan dan hasil bordir yang diinginkan.
Pada saat membordir pakaian, hal yang harus diperhatikan adalah tusukan bordir. Tusuk merupakan tikam jejak jarum dan benang bordir pada kain. Tusukan yang digunakan untuk bordir biasanya berupa tusuk hias supaya hasil bordir terlihat lebih menarik. Proses membuat tusuk bordir tersebut bisa dilakukan dengan tangan ataupun dengan mesin bordir. Tusuk bordir yang dibuat dengan tangan memang akan memakan waktu lebih lama, sedangkan tusuk bordir yang dibuat dengan mesin bordir portable atau mesin bordir komputer akan menghabiskan waktu yang relatif lebih cepat. Jenis tusuk yang digunakan untuk bordir pakaian juga bermacam-macam supaya bisa membentuk pola yang diinginkan. Berikut ini diuraikan beberapa jenis tusuk bordir yang disering diaplikasikan di Indonesia.
Tusuk Jelujur
Tusuk jelujur merupakan tusuk yang berbentuk garis putus-putus. Tusuk jelujur digunakan untuk membuat kerutan pada proses pembuatan pola bunga. Tusuk jelujur dibuat dengan cara menjahit tusuk dari kanan ke kiri dengan ukuran dan jarak yang sama panjang. Tusuk jelujur juga bisa digunakan untuk menjahit bagian baju yang sulit kemudian setelah proses menjahit selesai tusuk jelujur tersebut bisa dihilangkan.
Tusuk Batang
Tusuk batang sering digunakan untuk hiasan. Tusuk batang dibuat dengan cara menjahit mundur dan mengaitkan setengah dari ukuran tusuk yang masing-masing saling berhimpitan.
Tusuk Flanel
Tusuk flanel sering digunakan untuk menjahit bagian pinggiran baju, rok, dan celana yang diobras. Tusuk flanel memililiki dua bentuk bersilangan, yakni satu di bagian atas dan satu lagi di bagian bawah. Tusuk flanel dibuat dengan cara tusukan mundur lalu turun ke bawah selanjutnya jarum ditusukkan ke kanan lalu mundur lagi. Lakukan langkah tersebut berulang hingga membentuk tusukan yang sempurna.
Tusuk Rantai
Tusuk rantai merupakan jenis tusuk bordir yang berfungsi untuk membuat hiasan. Tusuk rantai dibuat dengan cara menusukkan jarum dari bawah ke atas lalu membuat lingkaran. Setelah itu, tusukkan jarum pada lubang tempat benang dilingkarkan kemudian benang ditarik sehingga benang yang melingkar berada pada lubang selanjutnya.
Tusuk Silang
Tusuk silang merupakan tusuk bordir yang dibuat dengan cara disilang. Tusuk silang sering digunakan untuk membuat pola kruistik. Tusuk silang dibuat dengan menusukkan jarum bordir dari posisi kiri atas kemudian ditusukkan dengan arah miring sehingga posisi jarum berada di kanan bawah lalu masukkan lagi jarum menuju sebelah kiri atas. Ulangi langkah tersebut untuk membuat silang yang kedua dari kanan atas menuju ke kiri kemudian masukkan jarum dari bawah kembali menuju ke kanan atas. Ulangi langkah-langkah tersebut sampai tusukan menumpang dengan baik.
Selain beberapa jenis tusuk tersebut, masih ada jenis tusuk lain, seperti tusuk tikam jejak, tusuk feston, tusuk pipih, tusuk biku, dan tusuk rol tegak. Berbagai jenis tusuk tersebut bisa dipilih berdasarkan pola bordir yang dibuat. Selain itu, pemilihan jenis tusuk juga bisa menyesuaikan dengan hasil bordir yang diinginkan, apakah bordir datar, terawang, handuk, atau bordir timbul. Jika Anda tertarik untuk membuat bordir berkualitas, Anda bisa mempercayakan proses bordir tersebut pada jasa konveksi di sini.
No Comment