Jaket merupakan fashion item yang dimiliki hampir semua orang untuk melindungi diri atau untuk menunjang penampilan. Jaket lebih sering digunakan untuk kegiatan luar ruangan karena umumnya terbuat dari bahan atau kain yang tebal. Jaket bisa dibuat dari berbagai jenis kain yang bisa disesuaikan dengan jenis dan model jaket yang akan dibuat. Salah satu jenis kain yang cukup difavoritkan untuk membuat jaket adalah kain yang memiliki kemampuan menahan air, tidak tembus air, atau waterproof. Jaket yang dibuat dari bahan yang memiliki sifat waterproof digemari banyak orang karena dinilai bisa memberikan efek hangat dan bisa melindungi diri dari suhu dingin atau angin yang berhembus kencang.
Bahan dengan sifat waterproof memiliki ciri-ciri khusus yang menjadi ciri khasnya. Kain yang bersifat waterproof umumnya memiliki permukaan yang rapat supaya bisa melindungi pemakainya dari cipratan atau guyuran air sehingga tubuh bisa tetap kering. Pembuatan kain bersifat waterproof melalui proses laminasi atau coating yang bisa membuat kain memiliki kemampuan untuk menahan rembesan air. Bahan atau yang bersifat waterproof biasanya dibuat dari campuran serat polyester dan nilon dan beberapa merek tertentu kadang mencampuri bagian luar kain dengan silikon. Bahan atau kain bersifat waterproof sering digunakan untuk membuat sepatu, mantel, atau jaket. Bahan bersifat waterproof yang sering digunakan untuk membuat jaket di antaranya kain taslan, kain ribspot, dan kain parasut. Penjelasan mengenai karakteristik masing-masing kain diuraikan sebagai berikut.
Kain Taslan
Kain taslan merupakan salah bahan pembuat jaket yang cukup eksklusif dan menjadi incaran banyak orang. Kain taslan memiliki tekstur yang tidak terlalu tebal serta permukaan yang halus dan lembut. Kain taslan merupakan salah satu jenis kain bersifat waterproof yang sering digunakan untuk membuat jaket. Kain taslan terbuat dari serat polyester berkualitas tinggi yang diproses dengan cara tertentu hingga menghasilkan kain yang berkualitas. Kain taslan memiliki beberapa keunggulan, yakni memiliki tingkat kerapatan yang tinggi, cukup tebal, tidak mudah sobek, dan tidak tembus air. Kain taslan memiliki lapisan balon yang menyerupai karet yang berfungsi untuk menahan air dan angin agar tidak menembus ke dalam kain. Kain taslan cocok digunakan untuk membuat jaket yang digunakan untuk kegiatan luar ruangan.
Kain Ribstop
Selain kain taslan, kain ribstop juga termasuk salah satu jenis kain yang memiliki sifat waterproof atau tahan air. Jenis kain ribstop yang bersifat waterproof adalah kain ribstop balon. Kain ribstop balon memiliki permukaan dengan tekstur kotak-kotak. Kain ribstop balon mempunyai lapisan balon berwarna abu-abu transparan yang berfungsi untuk menahan air dan angin agar tidak menembus ke dalam kain. Bahan ribstop balon cocok digunakan untuk membuat jaket outdoor atau jaket adventure karena bisa menahan air dan angin supaya tidak tembus hingga ke kulit pemakai.
Kain Parasut
Kain parasut sudah dikenal masyarakat luas sebagai salah satu kain pembuat jaket yang memiliki kemampuan menahan air. Jenis kain parasut yang memiliki kemampuan waterproof adalah kain parasut balon. Kain parasut balon dilapisi dengan coating balon sehingga bisa menahan air dan angin supaya tidak menembus kain. Kain parasut balon memiliki tekstur yang tipis dan permukaan yang lembut serta agak mengkilap. Kain parasut balon adalah jenis kain yang cepat kering dan mudah dibersihkan sehingga sering digunakan untuk membuat bagian luar jaket. Akan tetapi, kain parasut tidak bisa menyerap keringat dengan baik sehingga jaket yang dihasilkan dari kain tersebut tidak cocok digunakan saat udara sedang panas atau saat tubuh sedang berkeringat.
Beberapa jenis kain tersebut bisa dimanfaatkan untuk membuat jaket dengan kemampuan menahan air. Pilihlah kain yang sesuai dengan jenis dan model jaket yang akan dibuat. Jika Anda tertarik membuat jaket dengan kualitas terjamin, Anda bisa melakukannya di sini.
No Comment