Jenis jaket varsity merupakan salah satu jenis jaket yang populer di kalangan masyarakat Indonesia, khususnya di kalangan remaja. Jaket varsity juga akrab disebut sebagai jaket baseball. Jaket varsity memiliki desain khusus yang menjadi ciri khasnya, yakni memiliki dua warna berbeda antara badan jaket dengan kedua lengan. Jaket varsity juga mempunyai ciri khas terdapatnya inisial huruf “letter” dari patch kain di dada sebelah kiri. Desain jaket varsity dinilai cukup trendi sehingga menjadi populer dan favorit di kalangan anak muda. Seperti jenis pakaian yang lain, jaket varsity juga memiliki asal usul dan sejarah perkembangannya.
Sejarah Jaket Varsity
Jaket varsity pertama kali muncul dengan istilah yang berbeda, yakni “letterman jacket” atau jaket letterman. Sedangkan kata “varsity” sendiri memiliki arti universitas atau kampus karena pada awalnya jaket tersebut memang digunakan pelajar di perguruan tinggi dan sekolah menengah atas di Amerika. Jaket varsity digunakan untuk merepresentasikan asal sekolah atau kampus dari anak muda yang mengenakannya. Oleh karena itu, warna yang digunakan untuk membuat jaket tersebut menyesuaikan dengan warna utama sekolah pada bagian badan dan warna sekunder sekolah pada bagian lengan.
Jaket varsity mulai muncul di Amerika pada tahun 1865 yang diprakarsai oleh mahasiswa Universitas Harvard. Jaket tersebut digunakan oleh tim baseball mahasiswa Harvard dengan menambahkan huruf “H” di bagian dada jaket. Maka dari itu, jaket varsity juga dikenal sebagai jaket baseball. Jaket yang memiliki simbol “H” tersebut awalnya hanya dikenakan oleh ketua atau kapten tim baseball tersebut. Setelah itu, pihak kampus mulai memberikan jaket varisty dengan simbol huruf “H” bukan hanya pada kapten tim, melainkan juga diberikan anggota tim yang berprestasi atau berpartisipasi pada perlombaan tertentu sebagai bentuk penghargaan. Sejak saat itu, jaket varsity disebut sebagai letterman jacket karena digunakan oleh siswa atau pelajar di universitas atau sekolah menengah atas yang memiliki prestasi atau partisipasi pada tingkat tertentu di bidang olahraga. “Letter” juga merupakan jenis huruf yang digunakan untuk membuat inisial nama sekolah di bagian depan jekat.
Penggunaan jaket varsity kemudian mulai bergeser dari yang awalnya untuk identitas tim menjadi simbol prestasi individu dalam bidang olahraga atau bidang akademik untuk mewakili sekolah. Kemudian, jaket varsity mulai dikenal berbagai sekolah atau universitas untuk digunakan sebagai representasi asal sekolah atau universitas tersebut. Pada tahun 1930, jaket varsity mulai naik daun. Jaket varsity tersebut banyak digunakan siswa atau mahasiswa berprestasi di bidang atletik. Mereka yang berprestasi tersebut sering diundang wawancara di stasiun TV dengan menggunakan jaket kebanggaan tersebut. Kemunculan atlet berprestasi di TV tersebut membuat masyarakat luas mulai mengenal jaket tersebut sehingga jaket varsity mulai berkembang digunakan oleh kalangan masyarakat luas untuk merepresentasikan tim atau kelompok tertentu yang tidak terbatas pada tim olahraga semata. Sejak saat itu jaket varsity semakin berkembang dan populer di berbagai negara hingga saat ini, termasuk Indonesia.
Jaket varsity memiliki karakteristik khusus yang menjadi ciri khasnya. Karakteristik jaket varsity tersebut diuraikan sebagai berikut.
- Memiliki warna berbeda di bagian kedua lengan dengan bagian badan, baik bagian depan maupun belakang
- Memiliki inisial huruf tertentu di bagian dada jaket sebelah kiri yang dibuat dari patch kain atau dari bordir
- Panjang jaket sampai pinggang
- Menggunakan kancing sebagai bukaan bagian depan jaket
- Memiliki dua kantong miring tanpa tutup di bagian perut jaket
- Bagian badan dibuat dari bahan wol atau katun, sedangkan bagian lengan dibuat dari kulit sintesis atau leather
- Memiliki motif yang sama di bagian kerah, pinggang, dan manset
No Comment