Kita akan bahas proses pembuatan jaket , di tempat kami detailnya.
Jaket merupakan salah satu bagian fashion yang terus mengalami perkembangan model dan jenis. Jaket cocok digunakan oleh pria dan wanita dari berbagai kalangan usia. Berbagai jenis jaket, seperti parka, bomber, denim, kulit, varsity, dan sebagianya bisa dijadikan pilihan untuk melengkapi penampilan. Jaket umumnya diproduksi oleh pabrik atau konveksi sesuai dengan perkembangan tren yang berlangsung. Selain itu, Anda juga bisa memesan dan mendesain sendiri jaket yang diinginkan kemudian menyerahkan proses pengerjaannya di konveksi. Proses pembuatan jaket pun membutuhkan selang waktu tertentu karena dibutuhkan alat, bahan, dan keterampilan untuk membuatnya. Proses pembuatan jaket sebenarnya tidak terlalu berbeda dengan proses pembuatan pakaian pada umumnya. Perbedaan proses tersebut terdapat pada pengolahan desain, pemilihan bahan dan aksesoris, dan penggunaan mesin jahit yang digunakan. Berikut ini diuraikan beberapa tahapan yang umum dilakukan untuk membuat jaket.
Desain Jaket
Sebelum membuat jaket, proses pertama yang harus dilalui adalah proses desain. Desain jaket biasanya dirancang sesuai dengan perkembangan model jaket itu sendiri atau menyesuaikan permintaan konsumen yang memesan jaket. Desain jaket dilakukan dengan mempertimbangkan jenis jaket apa yang akan diproduksi, misalnya varsity, denim, parasut, parka, dan lain sebagainya. Selain itu, desain jaket juga harus mempertimbangkan warna apa yang akan digunakan, apakah menggunakan satu warna atau kombinasi beberapa warna, dan sebagainya. Setelah itu, pertimbangkan juga apakah jaket akan dilengkapi dengan hoodie, furing, saku, resleting, kancing, dan aksesoris yang lain. Setelah memperoleh gambaran yang matang, desain jaket tersebut kemudian bisa digambar. Desain jaket bisa digambar di kertas dengan tangan atau digambar di komputer dengan menggunakan software tertentu.
Pembelian Alat dan Bahan
Setelah desain jaket sudah dibuat, maka langkah selanjutnya adalah membeli kebutuhan produksi, seperti alat dan bahan untuk membuat jaket. Bahan yang akan dibeli sebaiknya disesuaikan dengan jenis jaket yang akan dibuat dan disesuaikan dengan keinginan konsumen jika jaket yang dibuat tersebut adalah custom dari konsumen. Bahan yang harus dibeli untuk membuat jaket meliputi bahan luar jaket dan bahan dalam jaket. Jenis bahan atau kain yang biasa digunakan sebagai luaran jaket, di antaranya parasut, katun, lotto, drill, kanvas, diadora, fleece, polyester, ribstock, dan lain-lain. Selain itu, pilihan bahan seperti bahan waterproof atau tidak juga perlu dipertimbangkan. Sementara itu, bahan yang digunakan untuk dalaman jaket, di antaranya adalah furing dengan berbagai pilihan jenis bahan, seperti APL, asahi, tapeta. Selain furing, bahan untuk bagian dalam jaket juga bisa dipilih berdasarkan jenis jaket yang akan diproduksi. Bahan lain yang perlu dipersiapkan untuk membuat jaket, misalnya kancing, resleting, tali untuk hoodie, dan beberapa aksesoris lain yang disesuaikan dengan desain jaket.
Pemotongan
Jika bahan pembuat jaket sudah terkumpul, tahap selanjutnya adalah pemotongan bahan. Bahan atau kain yang akan digunakan dipotong menyesuaikan dengan pola dan desain yang sudah dibuat selanjutnya. Proses pemotongan harus dilakukan dengan hati-hati supaya ukuran kain yang terpotong sesuai dengan desain. Proses pemotongan tersebut juga harus menyesuaikan dengan ukuran jaket yang akan dibuat, apakah S, M, L, XL, XXL, XXXL, dan sebagainya. Gunakan pisau yang tajam dan sesuai dengan ketebalan jaket supaya proses pemotongan berjalan lancar.
Sablon atau Bordir
Setelah bahan jaket dipotong, proses selanjutnya adalah sablon atau bordir. Sablon atay bordir tersebut menyesuaikan dengan desain atau dengan permintaan konsumen yang memesan jaket. Proses sablon atau bordir tersebut sebenarnya bukanlah proses wajib karena menyesuaikan dengan kebutuhan dan permintaan konsumen,
Pemasangan Aksesoris
Tahap selanjutnya adalah pemasangan aksesoris jaket. Sebelum dijahit, sebaiknya ditentukan terlebih dahulu aksesoris yang akan digunakan untuk melengkapi jaket, misalnya menggunakan resleting atau kancing. Selain itu, tentukan pula jenis resleting atau kancing yang akan digunakan sebagai aksesoris.
Penjahitan
Proses yang paling vital adalah proses penjahitan bahan jaket. Proses penjahitan dilakukan dengan menggabungkan potongan bahan dan aksesoris yang akan digunakan. Proses ini biasanya dilakukan oleh orang dengan keterampilan tertentu. Jaket dijahit sesuai dengan pola dan desain yang sudah dibuat. Gunakan mesin jahit khusus untuk menjahit bahan jaket karena bahan jaket biasanya cenderung lebih tebal daripada bahan pakaian jenis lain. Proses penjahitan ini akan menentukan kemiripan jaket dengan desain dan kualitas jaket yang diproduksi oleh karena itu harus dilakukan dengan sungguh-sungguh. Setelah dijahit, jaket akan masuk ke bagian quality control untuk dicek apakah sudah sesuai desain dan layak dipasarkan atau diserahkan ke konsumen atau belum.
Packaging
Jaket yang sudah lolos quality control tersebut kemudian akan diteruskan ke tahap selanjutnya, yakni packaging. Jaket yang sudah dijahit dirapikan dan dipisahkan berdasarkan ukuran. Setelah itu, jaket dikemas dengan rapi untuk kemudian dipasarkan atau diserahkan kepada konsumen.
Proses pembuatan jaket pada setiap pabrik atau konveksi biasanya memiliki satu atau beberapa perbedaan, bergantung dari kebijakan masing-masing tempat. Proses yang dijelaskan tersebut adalah proses umum yang dilakukan untuk membuat jaket.
No Comment