Bikin Pakaian lebih Artistik dengan Bordir atau Sablon
Pilih Bordir atau Sablon?. Bordir dan sablon merupakan dua teknik pembuatan motif atau ornamen yang bisa diterapkan pada berbagai jenis pakaian. Seperti kemeja, kaos polo, kaos oblong, kaos raglan, jaket, dan jersey. Pemberian motif dengan bordir dan sablon tersebut dinilai bisa membuat tampilan kaos menjadi lebih menarik dan artistik. Selain itu, bordir dan sablon juga bisa menghasilkan motif dengan beragam desain yang bisa Anda buat sesuai selera sehingga bisa membuat kaos selain terkesan artistik juga terkesan independen.
Maka dari itu, tidak heran jika pakaian yang diberi motif atau ornamen dari bordir dan sablon diminati oleh masyarakat. Dan menjadi tren fashion yang tidak tergerus zaman sampai saat ini. Minat masyarakat yang semakin tinggi tersebut mendorong penyedia jasa bordir maupun sablon gencar melakukan invoasi. Sehingga lahirlah teknik bordir dan sablon yang lebih matang. Teknik pengerjaan bordir dan sablon yang terus berkembang tersebut juga berpengaruh pada kualitas bordir dan sablon yang diinginkan.
Pilih Bordir atau Sablon?
Bordir dan sablon memang bisa diterapkan pada beragam jenis pakaian, tetapi tidak semua bahan pakaian cocok dibordir atau cocok disablon. Selain itu, tidak semua desain atau pola motif yang dibuat bisa diaplikasikan dengan baik sepenuhnya melalui bordir atau sablon. Pemberian motif atau ornamen pada pakaian melalui bordir dibuat dengan merajut benang mengikuti pola atau desain hingga membentu motif yanga dinginkan.
Pemberian motif pada pakaian melalui sablon dibuat dengan mencetak tinta atau cat pada permukaan sablon sesuai dengan desain. Oleh karena itu, diperlukan beberapa pertimbangan untuk menentukan apakah teknik bordir atau teknik sablon. Yang akan digunakan untuk memberikan motif pada pakaian. Beberapa pertimbangan tersebut bisa didasarkan pada beberapa faktor sebagai berikut.
Jenis Kain Pembuat Pakaian
Jenis kain yang digunakan untuk membuat pakaian memiliki pengaruh besar pada pertimbangan untuk memilih bordir atau sablon. Kain yang digunakan untuk membuat pakaian umumnya memiliki karakteristik berbeda yang meliputi tingkat ketebalan, kemelaran, jarak antar serat, dan sebagainya. Karakteristik kain tersebutlah yang akan menentukan apakah motif atau variasi pakaian sebaiknya menggunakan teknik bordir atau sablon. Karena masing-masing teknik tersebut juga memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Bordir sebaiknya diaplikasikan pada pakaian yang dibuat dari kain yang tidak terlalu tipis, tidak mudah menyusut, dan tidak mudah mengkerut. Motif bordir bisa diaplikasikan dengan baik pada jenis kain tertentu. Misalnya kain lacoste untuk membuat kaos polo, kain untuk membuat kemeja, atau kain kanvas dan taslan untuk membuat jaket. Kain tersebut memiliki tekstur yang tidak terlalu tipis dan tidak mudah mengkerut saat dirajut jarum dan benang bordir. Anda bisa menggunakan bordir manual atau bordir komputer pada pakaian dengan kain tersebut. Bordir komputer cenderung lebih sering digunakan untuk membuat bodir yang memiliki desain cukup rumit. Sementara bordir manual biasanya digunakan untuk membordir nama.
Sementara itu, sablon bisa diaplikasikan pada pakaian dengan jenis kain yang beragam asalkan tidak memiliki pori-pori yang terlalu lebar. Sablon bisa diaplikasikan pada kain yang tipis maupun tebal asalkan memiliki kemampuan untuk menyerap tinta atau cat sablon dengan baik. Jenis kain yang cocok diberikan tambahan motif atau variasi menggunakan teknik sablon adalah kain katun untuk membuat kaos. Serta kain fleece dan diadora untuk membuat jaket. Kain yang digunakan sebagai media sablon umumnya lentur, lembut, dan bisa menyerap tinta. Sehingga tinta sablon bisa terserap dan desain sablon bisa tercetak dengan sempurna.
Kerumitan Desain
Selain jenis kain, kerumitan desain juga berpengaruh pada pertimbangan apakah menggunakan teknik bordir atau sablon. Jika desain yang Anda buat tidak terlalu rumit, Anda bisa memilih teknik sablon atau bordir untuk mengaplikasikannya. Karena sablon dan bordir mampu mengerjakan desain yang tidak terlalu rumit dengan hasil juga awet dan sesuai harapan. Akan tetapi, jika desain yang Anda buat atau inginkan cukup rumit dan detail. Sebaiknya menggunakan teknik sablon untuk mengaplikasikannya karena sablon bisa menghasilkan berbagai macam finishing yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Selain itu, sablon bahkan bisa mencetak desain atau gambar dengan grafis yang cukup tinggi, seperti foto, dengan berbagai ukuran, mulai dari ukuran A3, A4, A5, A6, bahkan ukuran full print pada pakaian Anda. Tingkat kerumitan desain tersebut juga akan menentukan biaya yang dikeluarkan dan durasi pengerjaan sehingga jika memang desainnya cukup rumit sebaiknya pilih teknik sablon karena biaya lebih terjangkau dan bisa dikerjakan dalam waktu cepat.
Jumlah Warna pada Desain
Jumlah warna pada desain yang akan diaplikasikan pada pakaian juga turut berpengaruh pada pemilihan teknik bordir atau sablon. Jika desain yang Anda inginkan terdiri dari dua atau tiga jenis warna, Anda bisa memilih bordir ataupun sablon untuk mengaplikasikannya. Akan tetapi, jika desain yang Anda inginkan terdiri atas lebih dari tiga warna. Sebaiknya pilih teknik sablon saja karena harganya lebih terjangkau. Harga bordir biasanya juga ditentukan dari jumlah dan variasi benang bordir yang digunakan. Sehingga jika benang yang digunakan terdiri atas berbagai warna, maka harga bordir juga bisa semakin mahal.
Itulah beberapa faktor yang bisa Anda pertimbangkan sebelum memilih bordir atau sablon. Jika Anda tertarik untuk membuat bordir atau sablon dengan kualitas terjamin dan harga terjangkau Anda bisa memercayakannya pada Kaoskubagus Konveksi. Pilih Bordir atau Sablon?Dua-duanya bisa kok di lakukan di Kaoskubagus Konveksi. Info seputar bordir bisa Anda akses di sini, sedangkan info seputar sablon bisa Anda akses di sini.
No Comment