Produk tekstil atau pakaian untuk pria dan wanita biasanya memiliki desain yang berbeda karena pria dan wanita juga mempunyai bentuk tubuh yang berbeda. Kemeja merupakan salah satu produk tekstil yang populer di kalangan masyarakat. Kemeja bisa digunakan pada saat situasi formal, semi formal, bahkan pada situasi santai sekalipun. Kemeja juga didesain dengan berbagai macam model yang bisa dipilih sesuai selera dan kebutuhan. Jenis-jenis kemeja yang diproduksi pun beragam berdasarkan kondisi dan bahan yang digunakan, misalnya kemeja formal, kemeja dinner, kemeja chambray, kemeja denim, kemeja flannel, dan sebagainya. Kemeja merupakan salah satu jenis pakaian yang dimiliki hampir oleh semua orang.
Kemeja bisa dikenakan oleh pria maupun wanita, akan tetapi dengan desain yang berbeda. Bukan hanya kemeja, hampir semua jenis pakaian dirancang dengan desain atau pola yang berbeda pada pria dan wanita. Perbedaan kemeja pria dan wanita terletak pada pola, desain, atau kelengkapan lain yang digunakan. Cara menjahit kemeja pria dan wanita pun juga berbeda karena kemeja wanita biasanya memiliki pola yang lebih rumit sehingga proses menjahitnya pun harus lebih teliti. Berikut ini perbedaan antara kemeja pria dan wanita yang perlu diperhatikan.
Desain
Desain atau pola antara kemeja pria dan wanita memiliki satu dan beberapa perbedaan. Kemeja untuk wanita biasanya memiliki desain dan pola yang lebih rumit dan feminim dengan tambahan motif tertentu untuk mempercantik tampilan. Pola kemeja wanita dibuat dengan mengikuti lekuk tubuh. Lekuk tubuh wanita pun terbilang lebih rumit daripada pria, terutama di bagian dada, pinggul, dan bagian perut. Kemeja yang dibuat dengan mengikuti lekuk tubuh tersebut bertujuan untuk memberikan kesan feminim saat digunakan. Sedangkan, kemeja laki-laki biasanya cenderung memiliki pola lurus dan tidak membentuk lekuk tubuh untuk menampilkan kesan berwibawa.
Cara menjahit kemeja pria dan wanita pun menggunakan teknik yang berbeda mengikuti pola atau desain yang sudah dibuat. Kemeja wanita biasa diobras pada tiap lembar kain, kecuali bagian tengah. Sementara itu, kemeja pria dibuat menyatu dan bahkan beberapa bagian tidak diobras melainkan ditimpa dengan jahit sarung. Bagian ujung pada hampir semua bagian pada kemeja wanita biasanya disum, misalnya bagian leher, lengan, dan baju bagian bawah. Sedangkan pada kemeja pria hampir semuanya menggunakan teknik jahit.
Perlengkapan Kemeja
Perlengkapan yang biasanya digunakan untuk membuat kemeja adalah kancing sebagai media membuka dan menutup bagian depan kemeja. Kancing pakaian yang dipasang pada kemeja pria dan wanita berada di sisi yang berlawanan. Lubang kancing kemeja pria berada di sebelah kanan, sedangkan lubang kancing pada kemeja wanita berada di sebelah kiri. Kancing pada kemeja wanita diletakkan di sebelah kiri dengan tujuan untuk memudahkan proses menyusui bagi wanita yang memiliki anak balita. Wanita cenderung menggendong bayi di sebelah kiri sehingga lubang kancing yang berada di bagian kiri akan memudahkan untuk dibuka meskipun sedang melakukan aktivitas.
Itulah perbedaan mendasar dari kemeja pria dan wanita yang patut diketahui. Untuk bahan yang digunakan, kemeja pria dan wanita umumnya menggunakan jenis bahan yang sama atau menyesuaikan dengan selera konsumen. Kemeja wanita juga biasanya diberi ornamen atau motif supaya terlihat lebih menarik, sedangkan kemeja pria cenderung polos dan tidak bermotif. Warna kain yang digunakan untuk membuat kemeja wanita pun lebih varistif daripada kemeja pria. Kemeja wanita dibuat dengan warna yang beragam, mulai dari warna cerah hingga netral, sedangkan kemeja pria cenderung memiliki warna gelap dan netral.
No Comment