Karakteristik cotton combed
Kain cotton pembuat kaos terdiri dari beberapa jenis, seperti cotton combed, katun carded, atau katun campuran, seperti CVC cotton dan teteron cotton. Jenis katun yang cukup populer digunakan sebagai bahan pembuat kaos adalah katun combed. Katun combed memang cukup tebal tetapi tetap nyaman digunakan karena memiliki tekstur yang halus, tidak berbulu, dan bisa menyerap keringat dengan maksimal.
Pada dasarnya kain bahan cotton combed memiliki karakteristik sebagai berikut:
1. Lembut
Bahan Cotton combed identik dengan bahan kain yang lembut saat digunakan. Katun combed sendiri dikenal sebagai bahan yang adem saat digunakan karena bisa menyerap keringat dengan maksimal.
Kain katun combed memiliki permukaan dengan tekstur yang sangat halus karena diproses dengan teknik combing dan drawing sebelum dipintal. Proses combing dilakukan dengan cara menyisir serat untuk mendapatkan serat kapas yang panjang saja dan membuang kotoran yang mungkin terlewat pada proses sebelumnya.
2. Tidak mudah menyusut saat dicuci
Kaos berbahan katun combed juga tidak mudah menyusut saat dicuci atau disetrika sehingga cukup awet digunakan. Kaos berbahan katun combed pun lebih mudah disablon sehingga bisa dikreasikan sesuka hati oleh pemiliknya.
Kaos yang terbuat dari bahan katun combed memiliki kualitas premium sehingga nyaman digunakan. Kain katun combed penjadi primadona penggemar kaos karena memiliki beberapa karakteristik yang menjadi keunggulannya. Berikut dijelaskan karakteristik dari kaos yang dibuat dari kain katun combed.
3. Kuat dan Tidak Mudah Robek
Proses pembuatan kain combed yang melalui tahap combing mampu menghasilkan kain dengan tekstur yang kuat dan tidak mudah robek. Serat kapas alami untuk membuat kain akan disisir untuk dipisahkan serat yang panjang dan serat yang pendek serta untuk membuang kotoran pada serat tersebut.
Maka dari itu, serat katun yang dihasilkan adalah serat yang kuat karena minim nap sambungan. Kaos yang dihasilkan dari kain katun combed tidak akan mudah robek sehingga bisa digunakan dalam jangka panjang.
4. Bisa Menyerap Keringat
Kain combed dibuat dari 100% serat kapas alami sehingga memiliki daya serap keringat yang maksimal. Kaos yang dihasilkan dari bahan combed pun nyaman dikenakan karena bisa memberikan efek sejuk dan tidak membuat pemakainya merasa gerah.
Tidak Mudah Menyusut
Walaupun terbuat dari 100% serat kapas alami, kain katun combed tidak mudah menyusut saat dicuci maupun disetrika karena tekstur serat yang kuat. Warna pada permukaan kain combed juga tidak mudah luntur sehingga kain tidak mudah kusam. Maka dari itu, kaos dari bahan combed cukup awet digunakan dalam jangka lama.
Bisa Diaplikasikan Sablon
Kaos yang dibuat dari bahan katun combed memiliki permukaan yang halus dan rata sehingga bisa diaplikasikan sablon dengan mudah. Tinta sablon akan meresap dengan sempurna pada serat kain sehingga hasil sablon pun tampak lebih maksimal.
SABLON KAOS COMBED
Kain combed yang dijual di pasar Indonesia terdiri atas berbagai jenis, yakni combed 20s, 24s, 30s, dan 40s. Masing-masing jenis tersebut dibedakan berdasarkan ketebalan dan gramasi benang. Kaos yang dibuat dari katun combed juga dijual dengan harga yang lebih mahal daripada kaos dari bahan katun carded karena kualitas katun combed berada di atas katun carded. Kain combed menjadi favorit banyak orang untuk dijadikan bahan pembuat kaos karena nyaman ketika digunakan.
Jika Anda tertarik untuk membeli atau membuat kaos bahan combed dengan desain sesuka hati, Anda bisa memercayakannya pada Kaoskubagus Konveksi. Info seputar harga dan pemesanan bisa Anda peroleh di sini.
Jenis cotton combed
Katun combed dibuat dengan serat kapas alami yang melalui proses combining sehingga serat tersebut pisah dipisahkan dengan baik. Katun combed yang sering digunakan untuk membuat kaos terdiri atas beberapa jenis, yakni 20s, 24s, 30s, dan 40s.
Perbedaan masing-masing jenis tersebut didasarkan pada tipe benang dalam proses perajutan dan tingkat kerapatan. Sementara itu, huruf āsā yang berada di belakang angka tersebut melambangkan jenis jarum yang digunakan untuk merajut, yakni single knit (jarum tunggal). Selain single knit, katun combed juga bisa dirajut dengan double knit atau jarum ganda yang biasanya ditandai dengan huruf ādā. Berikut ulasan mengenai masing-masing jenis katun combed tersebut.
Katun Combed 20S
Katun combed 20S merupakan jenis kain katun yang paling tebal dibandingkan jenis yang lain karena semakin kecil angka combed, maka semakin tebal kain tersebut. Katun combed 20s menggunakan benang jenis benang 20 untuk menghasilkan bahan kain. Benang tersebut kemudian dirajut dengan jarum tunggal atau single knit dengan gramasi 180-220 gr/m2. Gramasi adalah ukuran berat kain dengan perbandingan berat (gram) dan luas (meter persegi)
Katun Combed 24S
Katun combed 24s menggunakan benang jenis 24 untuk membuat kain. Kain tersebut dirajut dengan single knit atau jarum tunggal dengan gramasi 170-210 gr/m2.
Katun Combed 30S
Katun combed 30s adalah bahan yang sering kita gunakan untuk produksi kaos. Bahan ini lebih fleksibel dari bahan cotton combed 24s dan 20s. Kain tersebut bisa diproduksi dengan menggunakan dua jenis jarum, yakni jarum tunggal (single knit) atau jarum ganda (double knit). Kain yang dirajut dengan jarum tunggal memiliki gramasi 140-160 gr/m2, sedangkan kain yang dirajut dengan jarum ganda memiliki gramasi 210-230 gr/m2.
Katun Combed 40S
Katun combed 40s ini merupakan jenis katun combed yang paling tipis disbanding 3 jenis sebelumnya. Katun combed 40 dihasilkan dari benang jenis 40 yang bisa dirajut dengan jarum tunggal atau jarum ganda. Kain yang dirajut dengan jarum tunggal memiliki gramasi 110-120 gr/m2, sedangkan kain yang dirajut dengan jarum ganda memiliki gramasi 120-180 gr/m2.
Perbedaan jarum yang digunakan pada saat merajut kain tersebut juga berpengaruh pada hasil akhir kain. Jarum tunggal yang digunakan untuk merajut akan menghasilkan kain yang lebih rapat, padat, dan kurang lentur. Sementara rajutan dengan jarum ganda akan menghasilkan kain yang kurang rapat, lentur, dan kenyal. Kain yang dirajut dengan jarum ganda tersebut biasanya digunakan untuk membuat pakaian bayi atau anak-anak. Perhatikan jenis katun combed yang akan dipilih untuk membuat kaos supaya kaos yang dihasilkan juga maksimal, nyaman digunakan, dan awet.
Berikut portofolio kaos polos combed kami
Kaos dibuat dengan berbagai macam bahan yang berfungsi untuk menunjang kenyamanannya. Bahan atau kain yang digunakan untuk membuat kaos memang memiliki peran penting untuk menentukan kualitas kaos yang dihasilkan. Bahan kaos yang digemari oleh masyarakat Indonesia adalah kain katun.
Kain katun cocok digunakan di wilayah dengan iklim tropis karena memiliki kemampuan untuk menyerap keringat sehingga tubuh tidak merasa kegerahan. Kain katun bisa menyerap keringat karena dibuat dari serat kapas alami dengan teknik tertentu. Maka dari itu, kaos dari bahan katun cocok digunakan di wilayah tropis karena bisa memberikan efek adem atau sejuk.
No Comment