Salah satu media sablon yang cukup populer adalah kaos. Kaos bisa disablon dengan gambar atau tulisan sesuai keinginan. Ada beberapa teknik sablon sablon mulai terus berkembang hingga saat ini, yakni teknik sablon manual dan teknik sablon komputer. Teknik sablon kaos yang cocok dipelajari oleh pemula adalah sablon manual. Dengan mengetahui langkah-langkah dalam sablon manual, seseorang bisa melanjutkan belajar keterampilan pada teknik sablon komputer. Pada sablon manual ada beberapa langkah yang bisa ditempuh untuk menghasilkan sablon yang bagus sesuai keinginan.
Sablon kaos bisa dilakukan sendiri jika mempunyai alat dan bahannya atau diserahkan pada tempat konveksi agar hasilnya lebih maksimal. Bisnis jasa sablon saat ini juga semakin berkembang seiring meningkatnya minat masyarakat pada kaos sablon. Kaos yang hendak disablon sebaiknya kaos polos supaya gambar yang ada di kaos nantinya tidak terlalu ramai. Langkah-langkah menyablon kaos bisa digolongkan menjadi 3 tahap, yakni tahap sebelum sablon, tahap cetak sablon, dan tahap setelah cetak sablon. Tahap-tahap tersebut cocok dilakukan oleh pemula yang ingin belajar teknik sablon manual. Berikut diuraikan penjelasan dari masing-masing tahap.
Tahap Sebelum Sablon
Sebelum menyablon kaos, pastikan Anda sudah memiliki dan menyiapkan alat serta bahan sablon. Alat dan bahan sablon sendiri sangat beragam sesuai kebutuhan masing-masing, misalnya kain kaos yang akan disablon, screen sablon, meja sablon, tinta, afdruk, dan sebagainya. Selain itu, Anda perlu mendesain gambar atau tulisan seperti apa yang nanti akan dicetak. Desain tersebut dapat digambar manual dengan tangan, dengan aplikasi pada komputer, teknik fotografi, atau cara yang lain. Desain sablon tersebut jika sudah final akan dicetak di film sablon untuk kemudian dilakukan tahap pencetakan.
Desain sablon yang sudah dicetak dalam film sablon kemudian akan masuk pada proses stencil. Gambar yang sudah tercetak di film tersebut kemudian dipindah ke screen sablon melalui afdruk. Setelah itu, siapkan meja sablon untuk mencetak sablon. Pilihlah menja sablon yang memiliki permukaan datar, ukurannya sesuai dengan kaos yang disablon, serta memiliki tinggi setinggi pinggang Anda. Jangan lupa menyiapkan segala kebutuhan seperti tinta, cairan M3, pengering, dan alat lain yang dibutuhkan supaya proses pencetakan tersebut tidak terganggu dan berjalan lancar.
Tahap Cetak Sablon
Tahap mencetak sablon adalah tahap yang krusial karena sebagian besar keberhasilan sablon bergantung pada tahap ini. Tahap cetak dilakukan dengan memindahkan tinta ke kain kaos dengan menggunakan screen sablon. Sebelum mencetak, pelajari karakteristik dari tinta yang digunakan, apakah tinta yang digunakan berbasis air atau minyak, karena setiap tinta memiliki karakteristis yang berbeda. Pahami juga kecepatan tinta untuk mongering pada kain kaos. Tinta yang terlalu cepat mongering di screen biasanya menjadi kendala yang cukup sering muncul. Jika tinta mongering terlalu cepat, Anda perlu menlancarkan pori-pori kain saring pada screen sablon untuk menghilangkan tinta kering yang menyumbat kain. Jenis tinta yang cocok digunakan untuk sablon kaos, misalnya tinta plastisol karena tinta tersebut tidak mudah kering sehingga tidak menghambat proses sablon. Gunakan gerakan sapuan raket yang benar saat mencetak sablon.
Proses cetak sablon secara berurutan dijelaskan berikut.
- Siapkan kaos yang akan disablon kemudian masukkan tripleks ke bagian dalam kaos supaya tinta sablon tidak merembes ke sisi kaos yang tidak disablon.
- Jika yang disablon adalah kain kaos, maka bentangkan kain tersebut pada meja sablon.
- Letakkan screen sablon pada permukaan kaos yang akan disablon dan sesuaikan posisinya dengan desain yang dibuat.
- Tuangkan tinta sablon di pinggir gambar sisi atas dengan menghadap pada objek gambar. Kemudian, tarik tinta ke bawah tinta sablon tersebut dengan sekali tarikan menggunakan rakel dengan tekanan yang konstan. Setelah itu, angkat bagian rangka screen secara perlahan dan lihatlah hasil sablon tersebut.
- Jika Anda menggunakan sablon dengan beberapa warna, maka bersihkan tinta yang melekat pada rangka kemudian siapkan gambar pada bidang selanjutnya. Jangan lupa untuk menutupi bagian lain dengan selotip atau plastik.
- Letakkan kaos yang sudah disablon dengan warna pertama pada meja sablon kemudian atur kembali screen Setelah itu, ulangi langkah penarikan tinta dengan rakel dan angkat kembali screen setelah penarikan tinta. Ulangi sampai warna terakhir hingga selesai.
Tahap Setelah Cetak Sablon
Setelah desain sablon tercetak di kain kaos, tahap selanjutnya adalah tahap pengeringan. Masing-masing tinta kemungkinan memiliki waktu kering yang berbeda-beda. Proses pengeringan tersebut dapat dilakukan dengan bantuan kipas angin atau hairdyer. Beberapa jenis tinta tertentu kadang juga membutuhkan alat khusus untuk mengeringkannya, misalnya tinta plastisol yang sebaiknya dikeringkan dengan conveyer atau flash heater pada suhu antara 143-166 derajat celcius. semantara itu, tinta karet, rubber, atau GL membutuhkan mesin hot press pada temperature antara 110-130 untuk mengeringkan tinta di kaos. Proses pengeringan tersebut perlu dilakukan dengan tepat dan hati-hati karena jika dilakukan tidak tepat bisa menyebabkan hasil sablon menjadi luntur saat dicuci, pecah-pecah, dan mudah pudar.
No Comment