Sebelum membeli atau membuat kaos, beberapa orang akan mempertimbangkan jenis bahan atau kain yang digunakan untuk membuat kaos. Jenis bahan atau kain akan berpengaruh banyak pada kualitas dan kenyamanan kaos yang dihasilkan. Kain atau bahan pembuat kaos biasanya tercantum pada label kaos sehingga bisa Anda cermati pada kaos yang akan dibeli. Beberapa jenis bahan atau kain yang biasa digunakan untuk membuat kaos, di antaranya katun dan polyester. Kain katun merupakan jenis kain yang paling banyak digunakan untuk membuat kaos karena dinilai cukup nyaman digunakan, apalagi saat cuaca sedang panas atau gerah. Kain katun yang digunakan untuk membuat kaos pun terdiri atas berbagai jenis yang bisa dipilih sesuai selera dan kebutuhan. Salah satu jenis kain yang diminati cukup banyak oleh masyarakat adalah katun viscose.
Kain katun viscose cukup sering digunakan untuk membuat kaos, biasanya kaos oblong atau kaos polos. Kain katun viscose juga sering dianggap sama dengan kain katun CVC oleh masyarakat awam. Akan tetapi, katun viscose dan CVC sebenarnya adalah dua jenis kain yang berbeda dari sisi serat campuran yang digunakan. Kain katun CVC yang merupakan singkatan dari chief value cotton menggunakan campuran serat katun dan serat polyester dengan jumlah serat katun yang lebih banyak. Sementara itu, kain katun viscose dibuat dari serat semisintesis yang dihasilkan melalui selulosa yang diperoleh dari pulp kayu. Jadi, sudah jelas bahwa kain viscose dan kain katun CVC adalah dua jenis kain yang berbeda meskipun memiliki nama yang hampir mirip.
Kain viscose atau yang juga disebut viskosa merupakan pengembangan dari kain rayon karena sama-sama dibuat dari serat semisintesis. Bahan pembuat kain viscose berasal dari polimer organik proses pembuatannya hampir sama dengan proses pembuatan kain katun. Kain viscose pertama kali di produksi pada tahun 1910 di Amerika Serikat lalu menyebar dan berkembang diberbagai negara, termasuk Indonesia. Di Indonesia, kain viscose sering digunakan untuk membuat kaos karena dinilai nyaman dan awet untuk digunakan dalam jangka panjang. Kain viscose tersebut memiliki beberapa karakteristik yang menjadi ciri khasnya sebagai berikut.
Kaos yang terbuat dari bahan viscose diminati oleh banyak orang karena bisa memberikan efek sejuk sehingga nyaman dipakai. Kaos yang dibuat dari kain viscose bisa menimbulkan rasa dingin di kulit ketika digunakan sehingga digemari oleh masyarakat yang tinggal di wilayah beriklim tropis, seperti Indonesia. Kain viscose yang dibuat dari bahan semisintesis, yakni 50% serat alami dan 50% serat sintesis memiliki kemampuan untuk menyerap keringat dengan baik sehingga tidak membuat pemakainya merasa kegerahan saat cuaca sedang panas. Selain itu, kain viscose juga memiliki permukaan dengan tekstur halus sehingga tidak menimbulkan rasa geli di kulit saat dikenakan.
Menimbulkan Kesan Jatuh Saat Dipakai
Kain viscose yang terbuat dari serat semisintesis memiliki tekstur yang ringan sehingga bisa menimbulkan kesan jatuh saat digunakan. Selain itu, kain viscose juga tidak kaku sehingga nyaman ketika digunakan untuk kegiatan sehari-hari. Kain viscose juga memiliki tingkat kelembaban yang tinggi, lembut, dan cerah sehingga bisa menimbulkan kesan mewah ketika digunakan. Kain viscose yang berkembang di Indonesia memiliki warna-warna soft atau warna kalem sehingga mudah dikombinasikan dengan fashion item lain dengan warna yang lebih beragam.
Mudah Dibersihkan
Kain viscose yang dibuat dari campuran serat semisintesis memiliki permukaan dengan tekstur halus sehingga mudah dibersihkan. Kaos yang dibuat dari bahan viscose jika terkena noda yangn berasal dari minyak atau makanan akan mudah dibersihkan dengan bantuan detergen saat dicuci. Kaos bahan viscose juga bisa dicuci dengan beberapa teknik, yakni dicuci manual dengan tangan, mesin cuci, atau dry cleaning.
Supaya kaos bahan viscose yang Anda miliki awet dan tidak mudah rusak, sebaiknya dilakukan perawatan dengan benar. Hindari merendam kaos dengan detergen lebih dari satu jam ketika akan dicuci karena bisa merusak serat kain. Selain itu, Anda bisa menambahkan pelembut pakaian saat kaos bahan viscose dicuci atau disetrika supaya tidak mudah kusut. Kain viscose cocok digunakan untuk membuat kaos atau pakaian jenis lain untuk masyarakat yang tinggal di iklim tropis karena bisa menyerap keringat, memberikan efek sejuk, dan ringan saat digunakan.
Jika Anda tertarik membeli atau membuat kaos yang berkualitas dan nyaman dipakai, Anda bisa mendapatkannya di sini.
No Comment