Apa Itu Kain Rayon?

Kain rayon sebenarnya adaah jenis kain yang sudah tidak asing lagi di benak masyarakat awam. Kain rayon juga sudah cukup sering digunakan untuk beragam jenis pakaian yang laris di pasaran. Beberapa jenis pakaian yang bisa dibuat dengan menggunakan kain rayon, di antaranya jaket, jas, under wear, rok, blus, kemeja, daster, syal, hingga kaos kaki. Beberapa jenis pakaian tersebut juga dirasa cukup nyaman digunakan sehari-hari sehingga kain rayon masih tetap bertahan hingga saat ini. Selain itu, kain rayon juga sering digunakan sebagai bahan untuk membuat sprei, tirai, dan selimut. Jadi, kain rayon memang sudah malang melintang di industri tekstil dan garmen di Indonesia. Akan tetapi, pemahaman masyarakat awam terhadap seluk beluk kain rayon memang belum memadai seperti mereka memahami seluk beluk kain katun. Oleh karena itu, berikut ini dijelaskan beberapa penjelasan mengenai kain rayon yang patut diketahui oleh masyarakat.

Serat Pembuat Kain Rayon

Kain rayon sebenarnya termasuk jenis kain yang dibuat dari serat semisintesis. Kain rayon juga bisa dikatakan sebagai kain yang mirip dengan kain sutera, tetapi memiliki kualitas yang berada di bawah kain sutera. Oleh karena itu, kain rayon juga sering disebut sebagai imitasi kain sutera. Kain rayon dibuat dari campuran serat organik yang diproses dengan campur tangan manusia dan bahan kimia sehingga disebut sebagai serat semisintesis. Kain rayon dibuat dari serat regenerasi selulosa yang berasal dari pulp kayu. Regenerasi selulosa tersebut diolah dengan teknik tertentu hingga menjadi larutan yang kemudian dipompa dan disemprotkan melalui lubang kecil dengan spinneret sehingga membentuk serat filament semi solid yang panjang. Filamen tersebut kemudian dipadatkan dengan bahan kimia yang akan diproses kembali dengan teknik khusus hingga menjadi kain tekstil.

Serat pembuat kain rayon tersebut dibuat melalui serangkai penelitian hingga jadilah selembar kain yang bisa digunakan untuk membuat pakaian. Selain dibuat dari serat regenerasi selulosa, kain rayon yang berkembang saat ini juga dibuat dari campuran serat lain, misalnya dicampur dengan serat kapas, serat polyester, serat linen, serat spandek, dan beberapa jenis serat lainnya. Kombinasi beberapa jenis serat tersebut bertujuan untuk menghasilkan kain dengan kualitas terjamin sehingga bisa menghasilkan pakaian yang nyaman digunakan. Kain rayon yang berkembang saat ini juga memiliki tekstur yang lembut, halus, dan memiliki daya serap keringat memadai sehingga nyaman digunakan untuk aktivitas sehari-hari.

Kelebihan Kain Rayon

Kain rayon sering digunakan untuk membuat beragam jenis pakaian karena memiliki beberapa kelebihan. Kain rayon memiliki tekstur yang halus dan ringan sehingga bisa memberikan kesan jatuh saat digunakan. Kain rayon juga memiliki permukaan yang halus, lembut, mempunyai daya serap keringat memadai, serta menimbulkan efek dingin saat bersentuhan dengan kulit. Oleh karena itu, kain rayon dianggap nyaman digunakan di Indonesia karena tidak menimbulkan efek gerah saat digunakan saat cuaca sedang panas. Kain rayon yang berkembang saat ini pun tersedia dalam beragam warna, baik warna gelap maupun warna cerah. Kain rayon bisa dikatakan sebagai kain yang tidak mudah luntur karena bisa menyerap warna dengan maksimal sehingga warna kain kain rayon terkesan tajam. Selain itu, kain rayon juga bisa dikatakan kain serbaguna yang bisa digunakan untuk membuat beragam jenis pakaian maupun beragam kebutuhan rumah tangga lainnya. Kain rayon juga memiliki harga jual yang tidak terlalu mahal sehingga bisa dijangkau oleh semua kalangan.

Kekurangan Kain Rayon

Selain memiliki kelebihan, kain rayon juga memiliki kekurangan yang perlu Anda pertimbangkan. Kain rayon yang dibuat dari campuran serat kapas cenderung mudah menyusut saat dicuci. Pakaian yang dibuat dari kain rayon sebaiknya dicuci manual dengan tangan dan hindari mencuci menggunakan mesin karena dikhawatirkan bisa membuat serat kain menyusut bahkan rusak. Pakaian dari bahan rayon sebenarnya tahan terhadap setrika, asalkan diatur dalam temperatur sedang karena jika temperatur setrika terlalu panas warna kain bisa berubah menjadi kekuningan. Maka dari itu, perawatan pakaian dari kain rayon hendaknya diperhatikan dengan baik supaya pakaian tidak mudah pudar dan rusak sehingga bisa digunakan dalam jangka panjang.

Beberapa penjelasan mengenai karakteristik kain rayon tersebut diharapkan bisa menambah wawasan Anda seputar kain tekstil. Wawasan seputar kain tekstil tersebut akan membantu Anda untuk menentukan jenis kain yang tepat untuk membuat satu dan beberapa jenis pakaian untuk keperluan tertentu sehingga nyaman digunakan.