Tinta merupakan bahan penting pada proses sablon. Tinta berfungsi untuk mencetak desain pada media sablon, misalnya kaos dan sebagainya. Sablon merupakan proses pemberian gambar atau tulisan pada bahan tekstil atau media lain, seperti kaca, kayu, dan lain-lain. Proses sablon bisa dikerjakan sendiri atau bisa dikerjakan di konveksi jika pakaian yang disablon memiliki skala besar. Selain keterampilan menyablon, pemilihan tinta sablon juga berpengaruh pada kualitas sablon yang dihadirkan. Saat ini terdapat beragam jenis tinta sablon dengan berbagai yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan dan media sablon yang digunakan. Pengetahuan mengenai tinta sablon bisa membantu Anda memilih tinta yang sesuai supaya hasil sablon maksimal dan awet digunakan. Berikut ini beberapa jenis tinta sablon yang umum digunakan di Indonesia.
Tinta Sablon Berbasis Air (Water base)
Tinta sablon berbasis air atau water base juga terbagi menjadi beberapa jenis dengan merek yang berbeda-beda. Berikut beberapa jenis tinta sablon berbasis air.
- Tinta Rubber
Tinta rubber merupakan tinta sablon yang populer yang memiliki sifat seperti karet saat ditarik. Kualitas tinta rubber bisa diketahui dari elastisitasnya ketika ditarik apakah dapat melar atau tidak. Tinta ini biasa digunakan untuk sablon pada media kaos. Tinta rubber juga ada yang memiliki tekstur transparan yang bisa digunakan untuk membuat sablon separasi.
- Tinta Extender
Tinta extender merupakan tinta sablon yang memiliki tekstur bening atau transparan sehingga tidak bisa digunakan pada kain berwarna gelap. Tinta extender bisa meresap ke pori-pori kain yang disablon karena memiliki tekstur yang halus dan lembut. Tinta jenis ini juga bisa digunakan untuk membuat sablon separasi.
- Tinta Soft White
Tinta soft white merupakan tinta yang digunakan untuk menghasilkan efek vintage yang samar pada media kaos. Tinta soft white memiliki tekstur yang lembut, warna putih halus, dan bisa digunakan pada media dengan warna gelap. Selain itu, tinta soft white juga bisa digunakan untuk menghasilkan gambar gradasi pada kaos.
- Tinta Metalic
Tinta metallic merupakan tinta sablon yang digunakan untuk menghasilkan warna emas atau warna silver. Tinta metallic terdiri atas dua komponen utama, yakni binder dan serbuk. Dua komponen tersebut harus dicampurkan terlebih dahulu sebelum digunakan karena jika tidak dicampurkan dengan baik bisa menimbulkan oksidasi sehingga warna tinta berubah menjadi gelap.
- Tinta Foaming
Tinta foaming digunakan untuk menimbulkan efek timbul pada hasil sablon di media kaos. Tinta foaming dapat mengembang saat terkena panas dari mesin press sehingga bisa menimbulkan efek timbul.
Tinta Sablon Berbasis Minyak (Solvent Base)
Tinta sablon berbasis minyak minyak juga terbagi menjadi beberapa jenis sebagai berikut.
- Tinta Polymate
Tinta polymate adalah tinta yang digunakan untuk sablon pada media plastik. Tinta jenis ini cepat mongering ketika dituangkan di atas screen sehingga perlu diproses terlebih dahulu dengan mencampurkan cairan M4.
- Tinta Polytuff
Tinta polytuff biasa digunakan untuk menyablon karung plastik. Tinta polytuff mempunyai minyak therfin sebagai campuran pengencer dan pembersih.
- Tinta PVC
Tinta PVC adalah tinta sablon yang biasa digunakan pada media kertas, PVC, kayu, kulit sintesis, dan lain-lain. Tinta PVC tidak mudah kering ketika dituangkan pada screen sehingga mudah digunakan. Tinta PVC juga menggunakan minyak M3 sebagai campuran pengencer dan pembersih.
Tinta Sablon Special Effect
Tinta sablon special effect yang sering digunakan adalah tinta glitter dan glow in the dark untuk memberikan efek special, seperti bercahaya dan kelap-kelip di media sablon. Berikut penjelasan mengenai masing-masing jenis tinta tersebut.
- Tinta Glitter
Tinta glitter sebenarnya terbuat dari lem gliter dan serbuk gliter. Tinta gliter pada proses sablon bisa dilakukan dengan dua teknik. Pertama, sablon terlebih dahulu lem gliter kemudian taburkan serbuk gliter pada sablonan lem yang masih basah. Kedua, campurkan lem dan serbuk gliter kemudian sablonkan pada media kaos dengan menggunakan kain screen yang kasar. Tinta gliter tersebut akan memberikan efek gemerlap pada media sablon.
- Tinta Glow in The Dark
Tinta glow in the dark digunakan untuk mendapatkan efek bercahaya saat gelap. Tinta jenis ini terbuat dari serbuk fosfor yang dicampur dengan tinta yang memiliki karakteristik transparan, misalnya tinta extender atau tinta rubber. Serbuk fosfor tersebut mampu menyerap cahaya kemudian memancarkannya kembali saat gelap pada durasi tertentu. Tinta glow in the dark ini sebaiknya disablonkan pada kain atau media lain yang memiliki warna terang.
No Comment