Serat Penyusun Kain
Jenis Kain Satin. Kain memiliki fungsi penting dalam bidang tekstil, yakni sebagai bahan utama membuat beragam jenis pakaian atau fashion item lainnya. Kain yang digunakan untuk keperluan tekstil diklasifikasikan menjadi tiga golongan besar, yakni kain dari serat alami, kain dari serat sintesis, dan kain dari serat semi sintesis. Tiga jenis kain tersebut dibedakan berdasarkan jenis serat penyusunnya sehingga memiliki karakteristik yang berbeda. Kain dari serat alami dibuat dari serat yang berasal dari tumbuhan atau hewan, misalnya kain katun, wol, linen, sutera, dan rami.
Sedangkan kain dari serat sintesis dibuat dari serat buatan manusia, misalnya serat ester yang merupakan hasil pengolahan minyak bumi. Jenis kain yang berasal dari sintesis juga beragam, di antaranya kain polyester, kain hyget, kain spandek, dan sebagainya. Sementara itu, kain dari serat semisintesis dibuat dari campuran serat alami berupa hasil regenerasi selulosa yang dicampur dengan bahan kimia, misalnya kain rayon dan kain modal. Beberapa jenis kain tersebut bisa dijadikan bahan pembuat pakaian dengan karakteristik yang berbeda.
Kain Satin
Salah satu jenis kain yang cukup populer di kalangan masyarakat Indonesia adalah kain satin. Kain satin bisa dibuat dari beberapa jenis serat, misalnya serat rayon, serat polyester, serat nilon, serat akrilik, dan sebagainya. Proses pembuatan kain satin dilakukan dengan proses penenunan sehingga menghasilkan kain dengan permukaan yang halus, licin, dan mengkilap. Kain satin banyak dijumpai untuk sebagai bahan pembuat beberapa jenis pakaian, di antaranya rok, dress, gaun pesta, blus, piyama, hijab, dan sebagainya. Walaupun sering digunakan untuk membuat pakaian, bukan berarti kain satin tidak memiliki kelebihan dan kekurangan. Kain satin memiliki kelebihan dan kekurangan yang sekaligus menjadi karakteristiknya. Penjelasan seputar karakteristik kain tersebut bisa Anda baca di sini.
Jenis Kain Satin
Kain satin yang berkembang saat ini tersedia dalam beragam jenis dengan karakteristik yang berbeda. Oleh karena itu, berikut diuraikan beberapa jenis dari kain satin yang cukup sering digunakan untuk membuat pakaian.
Satin Velvet
Kain satin velvet sering digunakan sebagai bahan pembuat gaun, gamis, dan jenis pakaian lainnya. Kain satin velvet memiliki tekstur yang agak tebal, tetapi bisa memberikan kesan jatuh dan lembut saat digunakan. Selain itu, kain satin velvet ini akan terasa adem saat bersentuhan dengan kulit sehingga nyaman digunakan. Kain satin velvet lebih banyak dibuat dari serat polyester, namun ada juga yang dicampur dengan serat katun untuk menghasilkan kain dengan kualitas yang lebih baik.
Satin Clarisa
Kain satin clarisa digunakan untuk membuat pakaian, misalnya dijadikan kombinasi dalam pembuatan kebaya. Kain satin clarisa memiliki tekstur yang lentur dan agak tipis sehingga ringan dan fleksibel digunakan. Selain digunakan untuk membuat pakaian, kain satin clarisa juga bisa dimanfaatkan untuk membuat gorden dan kain hias untuk mempercantik ruangan.
Satin Silk
Kain satin silk sering dijadikan bahan utama untuk membuat hijab atau jilbab, gaun, gamis, dan beragam busana lainnya dalam beragam model. Kain silk satin memilki tesktur yang halus dan lembut serta bisa memberikan efek sejuk sehingga nyaman digunakan. Permukaan kain satin silk tidak begitu mengkilap, melainkan dove sehingga bisa memberikan kesan sederhana, namun tetap elegan saat digunakan.Kain satin silk juga tersedia dalam beragam warna sehingga bisa dipilih sesuai kebutuhan dan selera.
Satin Roberto Cavalli
Kain satin Roberto cavalli memiliki harga jual lumayan mahal karena memiliki kualitas unggulan. Kain ini banyak digunakan untuk membuat gaun pesta, gamis, hingga piyama. Satin roberto cavalli memiliki permukaan yang lembut dan halus serta tidak terlalu mengkilap. Selain itu, kain jenis ini juga memiliki daya serap yang memadai sehingga dianggap cocok dan nyaman digunakan di wilayah tropis.
Satin Bridal
Kain satin bridal atau yang juga disebut kain satin duchesse sering digunakan untuk membuat gaun. Kain ini memiliki tekstur yang agak berat dan kaku, namun tetap nyaman digunakan. Selain itu, kain satin bridal memiliki permukaan yang mengkilap sehingga bisa memberikan kesan mewah dan glamor saat digunakan.
Kain Satin Faconne
Kain satin faconne atau kain kain jacquard adalah kain satin yang memiliki motif. Motif kain satin faconne ini pun beragam, misalnya motif bunga, garis, paisley, dan sebagainya. Kain satin faconne memiliki tekstur yang agak berat, tidak kaku, dan lembut sehingga bisa dimanfaatkan untuk membuat beragam pakaian.
Jenis-jenis kain satin tersebut memiliki karakteristik yang berbeda sehingga bisa dipilih sesuai kebutuhan.
No Comment