Untuk penjelasan singkat cara order bisa bapak ibu teman2 sekalian akses di link berikut:
Nah..
Untuk lebih jelasnya saya ingin memberikan sedikit product knowledge dalam pemesanan konveksi di tempat kami
- Bahan
- Model
- Desain
- Jumlah
- Variasi
- Waktu
Bahan
Bahan yang kami sediakan ada berbagai macam kualitas, namun untuk settingan defaultnya kami selalu menggunakan bahan yang terbaik. Sebagai contoh, untuk bahan kaos: Setting default kami, menggunakan bahan cotton combed 30s
Untuk bahan lainnya, menyesuaikan dengan modelnya, misal untuk membuat model jaket, bisa menggunakan bahan fleece cvc
Atau bahan Lacoste CVC bahan terbaik untuk membuat kaos poloshirt di tempat kami
Model
Berikutnya adalah model. model adalah bentuk dari konveksi itu sendiri, apakah kaos oblong lengan pendek,atau raglan, atau jaket hoodie, atau baju kemeja kerja, dll
bahan vegas pro untuk jaket sales
Desain
Jumlah
Jumlah di sini adalah jumlah pesanan, juga pembagian size nya, misalnya Bapak ibu memesan kaos polo shirt dengan bahan lacoste cvc sejumlah 120pcs. Nah dari jumlah tersebut sudah harus fix dengan pembagian size nya, misalnya:
Size S 20
Size M 30
Size L 50
Size 2L 20
Variasi
Variasi meliputi variasi dari produk konveksi yang Anda pilih, misal:
Saya ingin order kaos polo shirt, dengan kantong tempel di dada kiri. Atau semisal, saya ingin order kaos oblong lengan panjang, modenya variasi seperti kaos sepeda, jadi bagian depan ada zippernya, kemudian di bagian belakang ada kantong, dan di bagian lengan ada variasi warna atau model raglan.
Jabarkan selengkap mungkin order yang Anda inginkan seperti apa, sehingga kami bisa mengetahui the real product that u want to wear.. hihihi, jadi sok inggris. intinya, sharingkan ke kami apa yang Anda inginkan atau produk konveksi apa yang Anda inginkan, jika belum mendapatkan referensi, di tempat kami ada berbagai macam portofolio kami yang mungkin bisa dijadikan inspirasi bapak ibu sekalian
Waktu
Nah kemudian adalah waktu pengerjaan konveksi. Waktu yang kami butuhkan untuk memproduksi suatu projek konveksi bervariasi, namun biasanya di rentang waktu 2-3 minggu, atau bisa lebih cepat pula tergantung situasi dan kondisi. Misalkan Anda butuh untuk 1 minggu, jikalau kami pada saat itu mampu, kami akan mengerjakan sesuai dengan waktu yang bapak Ibu inginkan, dengan biaya yang menyesuaikan pula. Maklum pak, lembur. 😀
PROSES PENGERJAAN KONVEKSI
Pernahkah Anda membuat baju, seperti kaos, kemeja, atau jaket di konveksi? Biasanya saat Anda membuat baju di konveksi Anda harus menunggu beberapa hari sampai baju tersebut bisa diambil. Proses pembuatan baju di konveksi sebenarnya tidak jauh berbeda dengan proses pembuatan baju di penjahit rumahan atau pabrik garmen. Akan tetapi, yang membedakan adalah skala baju yang akan diproduksi. Penjahit rumahan biasanya akan menerima pesanan dari konsumen dalam jumlah yang sedikit dalam satu model baju. Sementara konveksi dan pabrik, memproduksi baju dalam skala yang lebih besar daripada penjahit rumahan. Pabrik memproduksi baju dalam skala yang sangat, biasanya sekitar lebih dari seribu. Sementara itu, konveksi memiliki skala produksi yang lebih sedikit daripada pabrik dan masing-masing tempat konveksi biasanya memiliki batas minimal pemesanan yang berbeda.
Konveksi biasanya memiliki tenaga produksi yang tergabung dalam beberapa kelompok sesuai tugasnya masing-masing. Tenaga produksi tersebutlah yang akan memproduksi pakaian. Konveksi bisa memproduksi pakaian sesuai kebutuhan konveksi kemudian dijual atau bisa juga menerima pesanan dari konsumen. Konveksi menerima pesanan secara custom dari konsumen sesuai dengan desain dan keinginan masing-masing konsumen atau klien. Masing-masing konveksi biasanya mempunyai proses pembuatan yang berbeda-beda sesuai dengan kebijakan masing-masing. Berikut ini diuraikan proses pembuatan pakaian secara umum yang ada di konveksi. Ada beberapa konveksi yang mungkin memiliki satu dan beberapa perbedaan dari proses berikut.
Desain
Langkah pertama untuk membuat pakaian di konveksi adalah menyusun desain dari pakaian yang akan diproduksi. Desain pakaian biasanya dibuat oleh tim desainer dalam bentuk sketsa. Desain tersebut akan dibuat dalam beberapa model kemudian akan dianalisis dan dipilih mana yang cocok untuk diproduksi secara masal. Selain menentukan desain pakaian sendiri, beberapa konveksi juga menerima desain pakaian dari konsumen yang memesan pakaian. Konsumen bisa mendesain pakaian sesuai selera kemudian diberikan ke pihak konveksi untuk diproduksi.
Belanja Kebutuhan
Setelah proses desain selesai, tim konveksi akan belanja kebutuhan untuk membuat pakaian tersebut. Kebutuhan yang dibeli, di antaranya berupa kain, benang, alat dan sarana konveksi, dan sebagainya. Jika pakaian yang akan diproduksi adalah pesanan dari konsumen, maka alat dan bahan yang akan dibeli menyesuaikan dengan kebutuhan konsumen, mulai dari pemilihan bahan atau kain sesuai kesepakatan dengan konsumsi serta alat dan sarana lain yang menunjang produksi.
Produksi Pola Desain
Setelah semua kebutuhan produksi sudah dibeli, langkah selanjutnya adalah memproduksi pola desain. Pola desain akan dikerjakan oleh tim pembuat pola atau pattern maker di atas kertas pola. Pola desain tersebut bisa dilakukan dengan cara manual atau dengan cara CAD atau CAM.
Pembuatan Ukuran
Pola desain yang sudah selesai dibuat akan masuk ke bagian grading. Pola tersebut akan dibuat dalam beberapa ukuran, misalnya dari XS, S, M, L, XL, XXL, dan seterusnya. Jika pakaian yang diproduksi adalah pesanan konsumen, maka pola akan dibuat berdasarkan ukuran sesuai pesanan konsumen saja, tidak mencakup semua ukuran.
Pemotongan
Langkah selanjutnya dalam membuat pakaian adalah proses pemotongan atau cutting. Pada proses ini tim pemotong akan memotong aneka kain yang telah tersedia ke dalam sesuai dengan pola pakaian yang telah didesain dan dicetak di kertas pola. Proses cutting bisa dilakukan secara manual, bisa juga dilakukan oleh mesin dengan bantuan tenaga manusia.
Bordir atau Sablon
Setelah bahan pembuat pakaian selesai dipotong, maka tahap selanjutnya adalah melakukan bordir atau sablon. Bordir atau sablon ini juga disesuaikan dengan pesanan konsumen jika pakaian yang diproduksi adalah pesanan konsumen. Akan tetapi, proses bordir atau sablon ini tidak harus selalu ada, menyesuaikan dengan desain pakaian yang diproduksi. Jika pakaian yang diproduksi adalah kaos atau kemeja polos, maka biasanya tidak perlu melalui proses bordir atau sablon.
Jahit
Proses selanjutnya adalah jahit. Potongan pakaian yang sudah sesuai dengan desain akan disatukan hingga membentuk pakaian jadi dengan mesin jahit. Proses penjahitan tersebut juga dapat dibagi melalui beberapa tim, misalnya tim penjahit lengan, tim penjahit bagian belakang, dan sebagainya sesuai kebijakan masing-masing konveksi. Setelah baju selesai dijahit, baju akan dikirim ke bagian quality control untuk diteliti dan dinilai kualitasnya apakah sudah layak dipasarkan atau belum.
Packaging
Pakaian yang sudah lolos uji quality control tersebut kemudian akan melalui proses packaging sebelum dipasarkan atau sebelum diberikan kepada konsumen. Pakaian akan dikemas sesuai dengan ukuran masing-masing. Sebelum dikemas, pakaian disetrika terlebih dahulu supaya lebih rapi.
Itulah beberapa proses pembuatan pakaian di konveksi. Beberapa konveksi kemungkinan mempunyai perbedaan dalam proses pembuatan pakaian sesuai dengan pesanan masing-masing. Jika Anda ingin membuat pakaian sesuai keinginan di konveksi, sebaiknya pesan jauh-jauh hari, misalnya satu bulan sebelum digunakan, karena pembuatan pakaian dilakukan dalam proses yang panjang.
No Comment