Bahan kain jaket bomber
Bahan Jaket Bomber yang sering digunakan adalah taslan dan micro untuk kualitas yang baik. Jaket bomber adalah satu model jaket yang menjadi trend fashion saat ini.
Jaket bomber dinilai bisa melindungi tubuh dengan maksimal sekaligus bisa membuat penampilan menjadi lebih elegan. Jenis jaket ini pun cocok digunakan untuk berbagai aktivitas, di antaranya saat berkendara motor atau sepeda, olahraga, travelling, atau saat hangout bersama teman. Pada awal kemunculannya, jaket bomber sebenarnya dirancang khusus untuk pasukan militer Amerika pada saat perang dunia I.
Sejarah jaket bomber
Nah Jaket bomber tersebut diproduksi untuk dikenakan pilot pesawat tempur karena pada saat itu pesawat tempur rata-rata belum memiliki penutup kokplit sehingga pilot membutuhkan pakaian khusus yang bisa membuat tubuh tetap hangat saat berada di ketinggian.
Memasuki tahun 1950-an, jaket bomber tidak hanya diproduksi untuk keperluan tentara militer, tetapi mulai diproduksi untuk pasukan kepolisian di beberapa negara yang memiliki empat musim pada saat musim dingin. Kemudian, tahun 1960 jaket bomber mulai masuk dan berkembang di wilayah Eropa dan Australia yang digunakan sebagai pakaian saat musim dingin.
Jaket bomber semakin populer ketika digunakan oleh aktor Hollywood, Tom Cruise, saat berakting di film Topgun pada tahun 1986. Sejak saat itu, jaket bomber mulai menyebar ke hampir semua negara dan menjadi trend fashion di kalangan masyarakat luas.
Jaket bomber yang berkembang saat ini memiliki banyak penggemar, baik laki-laki maupun perempuan. Jaket tipe ini didesain dengan tampilan yang sederhana dengan bukaan di bagian badan depan menggunakan resleting (zipper) sehingga jaket mudah dibuka dan ditutup.
Model jaket bomber
Selain itu, jaket bomber biasanya juga dilengkapi dengan saku kecil di bagian perut kanan dan kiri yang bisa digunakan untuk menyimpang benda-benda kecil, seperti kunci motor, kunci mobil, dan sebagainya.
Bagian dalam jaket bomber biasanya juga dilengkapi dengan furing yang dibuat dari kain lotto, dormil, atau fleece yang bertujuan untuk membuat jaket menjadi lebih hangat saat digunakan. Selain itu, bagian ujung lengan jaket juga kerap kali dilengkapi dengan bor supaya lengan jaket tidak terkesan kedodoran saat digunakan.
Desain jaket bomber tersebut dinilai membuat jaket nyaman digunakan sekaligus bisa menunjang penampilan menjadi lebih elegan.
Jaket taslan atau micro?
Kenyamanan jaket bomber tidak hanya bergantung pada desain, melainkan juga bergantung pada jenis bahan yang digunakan.
Kain yang bisa digunakan untuk membuat jaket bomber sebenarnya beragam, tetapi yang paling sering digunakan adalah kain taslan dan kain micro.
Dua jenis kain tersebut dinilai bisa menghasilkan jaket bomber yang nyaman digunakan sekaligus memiliki visual yang menarik.
Maka dari itu, kain taslan dan kain micro menjadi bahan untuk membuat jaket bomber yang paling diminati oleh masyarakat. Dua jenis kain tersebut memiliki karakteristik berbeda yang akan dijelaskan sebagai berikut.
Jaket Bomber dari Bahan Taslan
Kain taslan adalah salah satu jenis bahan untuk membuat jaket bomber yang memiliki sifat waterproof sehingga bisa menahan rembesan air.
Kain taslan memiliki kerapatan serat sangat tinggi yang di dalamnya diberi tambahan lapisan balon yang tahan terhadap rembesan air dan angin. Selain itu, kain taslan juga dibuat dari serat sintesis berkualitas tinggi sehingga bisa menghasilkan jaket yang terkesan eksklusif ketika digunakan.
Tekstur permukaan kain taslan
Permukaan kain taslan memiliki kerapatan serat yang tinggi sehingga halus dan agak licin ketika disentuh dengan tangan. Selain itu, jaket bahan taslan juga memiliki permukaan yang cukup tebal, namun tetap lentur.
Jaket yang terbuat dari bahan taslan juga dinilai cukup sehingga tidak mudah rusak dan bisa digunakan dalam jangka panjang.
Bahan taslan lebih sering digunakan untuk kegiatan di luar ruangan, seperti saat berkendara sepeda motor, naik gunung.
Jaket Bomber dari Bahan Micro
Kain micro juga termasuk jenis kain yang bisa digunakan untuk membuat jaket bomber. Kain micro dibuat dari bahan microfiber yang dipadukan dengan campuran dua jenis serat polimer, yakni polyester dan nilon. P
erbandingan atau rasio campuran serat polimer tersebut adalah 80% polyester dan 20% nilon. Kain micro dibuat dengan teknologi microfiber yang mampu menghasilkan serat yang sangat halus. Selain itu, serat yang digunakan untuk membuat kain micro pun berukuran sangat kecil, yakni sekitar 1 denier.
Tekstur kain micro
Maka dari itu, permukaan kain micro memiliki tekstur yang halus, lembut, dan licin ketika dipegang. Kain micro memiliki tekstur yang cukup tipis serta memiliki permukaan yang mengkilap di satu sisi. Selain itu, jaket bomber yang dibuat dari kain micro juga akan tampak jatuh saat digunakan.
Jaket bomber dari bahan micro cocok digunakan pada saat cuaca dingin atau pada saat melakukan aktivitas di luar ruangan (outdoor) karena bisa menjaga hangat tubuh sehingga tubuh tidak merasa kedinginan.
Kain taslan dan kain micro memang menjadi bahan untuk membuat jaket bomber yang paling banyak digunakan saat ini. Jaket bomber menjadi buruan masyarakat karena selain nyaman digunakan juga bisa menunjang penampilan menjadi elegan dan menawan.
Saat ini, jaket bomber pun tidak sulit ditemukan karena dijual di toko pakaian yang tersebar di berbagai wilayah. Akan tetapi, jika Anda tertarik untuk membuat jaket bomber dengan desain yang bisa Anda rancang sendiri.
Konveksi jaket kami melayani pemesanan jaket bomber dengan sistem custom sehingga konsumen bebas merancang desain, model, warna, dan ukuran jaket sesuai kebutuhan dan keinginan.
Pelayanan di konveksi jaket kami bersifat fleksibel karena menggunakan sistem face to face dan sistem online serta melayani pengiriman ke berbagai wilayah di Indonesia.
Mau pesan jaket bomber di Kaoskubagus Konveksi? Anda bisa mengakses informasi pemesanan di sini.
No Comment