Kemeja merupakan salah satu jenis pakaian yang cukup populer di kalangan masyarakat. Kemeja sering digunakan pada saat formal atau semi formal, misalnya untuk bekerja di kantor, menghadiri pesta dansa, wisuda, dan sebagainya. Akan tetapi, perkembangan fashion yang cepat menghasilkan berbagai jenis kemeja yang bisa digunakan pada suasana santai dan bisa menambah kesan kasual. Kemeja memiliki bagian-bagian penting yang menjadi ciri khas dan yang membedakannya dengan jenis pakaian yang lain. Dengan mengetahui bagian penting kemeja, Anda bisa memilih kemeja yang sesuai dengan kegiatan yang akan dihadari. Pengetahuan mengenai bagian-bagian kemeja juga bisa membantu Anda memilih kemeja yang berkualitas baik. Berikut ini beberapa bagian penting pada kemeja yang harus dikenali.
Kerah
Kerah merupakan bagian penting yang menjadi ciri khas kemeja. Kerah merupakan fokus pertama dari keseluruhan bagian kemeja. Kerah sendiri memiliki beberapa tipe atau jenis, yakni leaf, stand, point, spread, dan length. Kerah tersebut disesuaikan dengan model kemeja yang dibuat dan bisa juga disesuaikan dengan acara atau keperluan yang akan dihadiri. Kerah tersebut bisa menjadi tempat dilekatkannya dasi. Kerah merupakan bagian kemeja yang bisa menimbulkan kesan rapi, elegan, dan berkelas.
Lengan
Bagian penting pada kemeja selain kerah adalah lengan. Lengan pada kemeja bisa berukuran panjang sampai pergelangan tangan atau berukuran pendek sampai di atas sikut. Lengan merupakan bagian kemeja yang cukup rumit dibuat saat proses penjahitan. Lengan kemeja dibagi menjadi 2 jenis, yakni lengan dengan cuff atau lengan tanpa cuff. Lengan dengan cuff biasanya memiliki kancing di ujung cuff. Lengan kemeja juga biasanya dilengkapi dengan armhole yang berfungsi sebagai tempat untuk menyambung bagian lengan dengan badan kemeja.
Cuff
Cuff merupakan bagian pergelangan tangan pada lengan kemeja. Cuff pada kemeja idealnya memiliki ukuran panjang sekitar 1-1,5 inchi. Tipe cuff kemeja juga beragam sehingga bisa Anda pilih sesuai selera atau sesuai pada acara yang akan didatangi. Cuff biasanya ada pada kemeja dengan lengan panjang, sedangkan kemeja lengan pendek tidak memiliki cuff. Saat menggunakan jas, jaket, alau blazer cuff kemeja biasanya akan menjulur dan terlihat keluar sehingga bisa menambahkan aksen trendi dan formal. Keberadaan cuff tersebut sebenarnya tidak wajib karena ada beberapa kemeja lengan panjang yang juga tidak dilengkapi dengan cuff.
Plaket
Plaket merupakan bagian kemeja yang berbentuk baris vertical sebagai tempat lubang kancing. Plaket umumnya berada di bagian kiri depan dari badan kemeja. Plaket ini dimiliki oleh hampir semua jenis kemeja, baik kemeja formal maupun kemeja kasual.
Yoke
Yoke merupakan bagian kemeja yang berfungsi sebagai penghubung bagian depan kemeja dengan bagian belakang kemeja. Yoke biasanya terletak di bahu yang sekaligus berfungsi sebagai penutup tulang bahu supaya tidak kelihatan menonjal. Yoke sendiri terdiri atas dua jenis, yakni yoke one piece dan yoke two piece. Pemilihan jenis yoke tersebut bergantung pada model kemeja yang diproduksi.
Pleat
Pleat adalah bagian kemeja yang berada di tengah punggung belakang. Pleat didesain sesuai dengan postur punggung, baik postur punggung laki-laki maupun postur punggung perempuan. Pleat berfungsi untuk memberikan lurus dan rata pada bagian punggung. Pleat terdiri atas dua jenis, yakni pleat box atau pleat side. Pleat tidak wajib ada pada kemeja, bergantung jenis kemeja yang diproduksi.
Saku
Saku merupakan bagian yang tidak wajib ada pada kemeja karena ada beberapa kemeja yang tidak memiliki saku. Saku biasa diletakkan di satu atau dua sisi bagian depan kemeja. Saku pada kemeja berfungsi untuk meletakkan barang-barang kecil dan sekaligus bisa memberikan aksen lebih indah pada kemeja. Saku kemeja terdiri dari dua jenis, yakni saku one piece dan saku two piece yang bisa dipilih berdasarkan jenis kemeja yang akan diproduksi.
No Comment