Sablon merupakan salah satu teknik pemberian pola gambar atau tulisan tertentu pada beberapa media sablon. Media sablon yang paling sering digunakan adalah kaos. Kaos yang dimodifikasi dengan sablon dinilai mempunyai desain yang lebih menarik sehingga digemari banyak orang. Kaos yang dimofikasi dengan teknik sablon juga dinilai lebih independen karena pola pada sablon bisa dibuat sesuka hati untuk menyampaikan gagasan atau ide. Oleh karena itu, banyak anak muda yang gemar menggunakan kaos sablon untuk kegiatan sehari-hari yang bersifat santai. Beberapa kaos juga bisa disablon dengan kata-kata atau karikatur yang bersifat humoris dan kritis. Kaos dengan desain sablon tersebut cukup digemari oleh masyarakat, khususnya anak muda.
Salah satu jenis sablon yang cukup menarik perhatian banyak orang adalah sablon separasi. Sablon separasi banyak diaplikasikan pada media kaos, khususnya kaos oblong. Sablon separasi adalah teknik sablon yang dilakukan dengan membagi gambar full colors menjadi empat warna dasar, yakni warna cyain, magenta, yellow, dan black atau yang familiar disingkat CMYK. Warna yang dipisah-pisah tersebut dibuat menjadi film dengan dot atau rasteran. Rasteran CMYK tersebut kemudian disablon ke kaos sehingga akan menghasilkan sablon yang full colors. Teknik sablon separasi tersebut biasanya diaplikasikan pada sablon yang memiliki tiga warna atau lebih. Jenis tinta yang digunakan untuk sablon separasi adalah tinta atau cat transparan.
Sablon separasi sebenarnya tidak terlalu berbeda dengan jenis sablon biasa pada media kaos. Perbedaan sablon separasi dengan sablon biasa terletak pada teknik olah filmnya. Film sablon separasi dibuat dengan cara memisahkan empat warna dasar CMYK ke dalam empat bagian yang berbeda. Warna CMYK tersebut nantinya akan berproses dan saling bersentuhan sehingga terciptalah warna-warna lain yang lebih bervariasi karena CMYK merupakan warna dasar yang bisa membentuk berbagai variasi warna. Maka dari itu, pada pola atau desain sablon yang full colors terdiri atas empat lapis warna dasar yang bercampur tersebut.
Proses pembuatan film sablon separasi merupakan proses yang sangat penting karena akan menentukan hasil cetak sablon. Film sablon separasi biasa dibuat dengan bantuan aplikasi atau software dalam komputer. Aplikasi yang sering digunakan untuk membuat desain film sablon separasi adalah coreldraw atau digital photoshop. Desain sablon akan diolah dan diatur dalam aplikasi tersebut untuk menghasilkan desain sablon yang diharapkan. Fitur raster pada aplikasi tersebut harus diatur dengan baik untuk mendapatkan pemecahan atau pemisahan warna gambar yang sempurna. Setelah film sablon separasi selesai, maka tahap selanjutnya adalah afdruk film. Afdruk film harus memperhatikan setting registernya supaya tepat dan presisi sehingga hasil cetak sablon akan maksimal.
Teknik sablon separasi bisa menghasilkan kaos sablon dengan desain gambar atau pola yang sangat rumit dan banyak warna. Teknik sablon separasi mampu menghasilkan sablon dengan warna yang detail sehingga cetak sablon tersebut lebih maksimal dan menarik. Proses pembuatan sablon separasi memang membutuhkan waktu yang cukup lama karena proses yang rumit. Proses pembuatan film sablon dan afdruk film perlu dilakukan dengan detail dan teliti. Proses pembuatan film sablon separasi membutuhkan proses pemisahan warna dan pengaturan film yang cukup rumit. Sejalan dengan itu, proses pembuatan afdruk juga dilakukan dengan membuat film setiap satu gambar terdiri dari empat sampai lima film. Proses gesut sablon juga dilakukan dengan bertahap dan memakan waktu yang cukup lama. Oleh karena itu, harga sablon kaos separasi juga relatif lebih mahal daripada harga sablon kaos biasanya.
Jika Anda tertarik membuat sablon separasi yang berkualitas Anda bisa memercayakan proses sablon tersebut di sini.
No Comment