Jenis dan Bahan Kemeja
Jenis Kain Kemeja cukup beragam. Selain kaos, sepertinya kemeja merupakan pakaian wajib yang harus dimiliki oleh pria. Berbagai macam model dan jenis kemeja dapat dijumpai dengan mudah.
Perkembangan model, jenis hingga motif kemeja membuat kemeja cocok digunakan untuk berbagai macam acara formal, semi formal hingga acara santai. Kemeja juga dapat menjadi alternatif untuk seragam di berbagai unit usaha.
Kemeja merupakan pakaian yang digunakan untuk beraktivitas sehari-hari dengan ciri khas bukaan di badan bagian depan penuh dari atas ke bawah menggunakan kancing. Kemeja termasuk jenis pakaian yang biasanya dimiliki oleh hampir semua orang karena cocok digunakan pada segala kondisi. Kemeja tidak hanya cocok digunakan pada situasi formal, melainkan juga cocok digunakan pada situasi semiformal bahkan situasi santai. Jenis dan model kemeja yang berkembang saat ini sangat bervariasi yang bisa dipilih berdasarkan situasi penggunaan kemeja tersebut. Kemeja bisa digunakan untuk berbagai kegiatan atau aktivitas harian, seperti bekerja, rapat, kuliah, pergi ke pesta, atau digunakan saat hangout bersama teman. Kemeja bisa memberikan kesal elegan pada pemakainya sehingga cocok digunakan pada segala kondisi dan bisa dipadu-padankan dengan fashion item yang lain.
Cara Memilih Kemeja Seragam Terbaik
Nah, untuk Anda yang masih bingung bagaimana cara memilih seragam sekolah terbaik, simak beberapa tips berikut ini:
- Bahan Baju Seragam
Kenyamanan kemeja tidak hanya dipengaruhi oleh desain yang sederhana, melainkan juga dipengaruhi oleh jenis bahan atau kain yang digunakan. Salah satu jenis bahan atau kain yang cukup sering digunakan sebagai bahan pembuat kemeja adalah kain katun.
Karena katun mempunyai sifat adem, sejuk dan mudah menyerap keringat. Alasan memilih bahan yang mudah menyerap keringat adalah karena aktivitas anak sekolah yang cenderung sangat aktif. Harganya memang lebih mahal daripada bahan lain, misalnya polyester. Tetapi kualitas katun bisa membuat orang tua lega dan anak leluasa beraktivitas.
Masyarakat Indonesia yang tinggal di wilayah tropis cenderung menyukai kemeja yang dibuat dari bahan katun karena katun bisa menyerap keringat sehingga tidak membuat pemakai kemeja merasa kegerahan. Kain katun merupakan kain yang dibuat dari serat kapas alami. Serat alami tersebut bisa bernapas sehingga memiliki kemampuan untuk menyerap keringat atau air. Jenis kain katun untuk kemeja tersebut terdiri atas beragam jenis. Masing-masing jenis kain katun untuk kemeja memiliki karakteristik yang berbeda karena dibuat dengan cara yang berbeda pula. Berikut ini diuraikan beberapa jenis kain katun yang cukup sering digunakan untuk membuat kemeja.
- Bahan Tidak Menerawang
Seragam Paskibraka
Kualitas bahan baju juga bisa dilihat dengan cara menerawangnya. Dengan menerawang kain, Anda bisa mengetahui apakah benangnya kasar dan rapi atau tidak. Bahan yang berkualitas pasti mempunyai tingkat kerapatan yang tinggi.
- Bahan yang Lentur
Bahan yang berkualitas biasanya tenunannya rapat, lentur dan terkesan jatuh. Anda juga bisa mencoba apakah bahan tersebut mudah kusut. Bahan yang mudah kusut berarti bahan tersebut mengandung bahan campuran.
- Warna
Karena setiap sekolah mempunyai ciri dan warna seragam yang berbeda-berbeda, maka usahakan untuk memesan bahan seragam dengan warna yang sama seperti seragam pada tahun-tahun sebelumnya. Sehingga semua murid di kelas berapapun seragamnya terlihat sama dan rapih.
- Jahitan
Untuk menentukan kualitas baju seragam, kualitas jahitan menjadi salah satu faktor terpenting yang harus diperhatikan. Ketika Anda mengunjungi jasa pembuatan baju seragam, pastikan kualitas jahitannya bagus dan berstandar SNI sehingga kenyamanan anak-anak terpenuhi.
Dengan banyaknya fungsi kemeja, model hingga jenis, anda perlu memperhatikan beberapa hal sebelum berencana membuat kemeja yang akan anda kenakan sendiri atau untuk seragam. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat kemeja.
Untuk membuat kemeja, terdapat beberapa bahan yang dapat digunakan, antara lain:
Memilih bahan kemeja
Bahan Kain Kemeja Katun
Katun merupakan kain yang berasal dari serat kapas alami. Keunggulan dari kain katun ini ialah dapat menyerap keringat dengan baik, tersedia dalam berbagai warna dan tidak luntur ketika dicuci
Oxford
Kain oxford mempunyai tekstur rata dan memiliki tampilan seperti bintik-bintik pixel efek dari jahitan benang-benang pintalan. Bintik-bintik pixel tersebut bisa memberikan kesan kasual dari kemeja yang terbuat dari kain oxford.
Kain oxford juga cukup sering digunakan untuk membuat kemeja, misalnya kemeja kantoran, kemeja seragam, atau kemeja sehari-hari. Kain oxford memiliki ciri khas permukaan yang halus dan memiliki tampilan seperti titik-titik pixel dalam resolusi gambar. Kemeja yang dibuat dari kain oxfor juga nyaman digunakan karena tidak terasa panas dan memiliki permukaan yang halus.
Beberapa jenis kain katun untuk kemeja tersebut bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan dan selera Anda. Jika Anda ingin membeli atau membuat kemeja yang bisa Anda desain sesuai selera, Anda bisa memercayakannya pada Kaoskubagus Konveksi. Kaoskubagus Konveksi melayani penjualan kemeja ready stock serta melayani pemesanan atau pembuat kemeja secara custom sesuai keinginan konsumen.
Jenis bahan kemeja Drill
Kain drill juga termasuk jenis kain yang sering digunakan untuk membuat kemeja. Kain drill sebenarnya bisa dibuat dari serat katun dan ada juga kain drill yang dibuat dari campuran katun dan polyester. Kain drill dari serat katun cukup digemari untuk membuat kemeja karena dinilai bisa menghasilkan kemeja yang nyaman dan adem saat digunakan. Kain drill sendiri terdiri atas berbagai jenis dengan tingkat ketebalan yang berbeda. Kain drill yang bisa dijadikan bahan pembuat kemeja adalah kain drill dengan tekstur yang tipis.
Katun Jepang
Katun jepang merupakan jenis kain katun yang cukup sering digunakan sebagai bahan pembuat kemeja. Kain katun jepan termasuk jenis kain katun impor yang dibuat langsung di Jepang. Kain katun jepang memiliki karakteristik yang dianggap juga sebagai nilai unggul, di antaranya memiliki permukaan dengan tekstur lembut serta bisa memberikan efek adem ketika digunakan. Kemeja yang dibuat dari kain katun jepan dinilai nyaman digunakan di negara tropis karena bisa menyerap keringat sehingga tidak membuat pemakainya merasa gerah, justru bisa menimbulkan efek sejuk saat bersentuhan dengan kulit.
Denim
Denim merupakan bahan kemeja yang cukup populer di kalangan anak muda. Kain denim yang digunakan untuk membuat kemeja lebih tipis daripada kain denim yang digunakan untuk membuat celana dan jaket. Kain denim memiliki tekstur yang agak kasar dan agak panas ketika digunakan sehingga cocok untuk malam hari atau kondisi cuaca yang dingin.
Chambray
Kain chambray memiliki tampilan yang hampir sama dengan kain denim, tetapi teksturnya lebih tipis, halus dan mengkilap. Kain ini terbuat dari serat kapan alami, sehingga tidak panas ketika digunakan.
Flannel
Kain flannel memiliki tekstur permukaan yang halus dan lembut serta tekstur kain yang agak tebal sehingga dapat memberi efek hangat saat digunakan.
Katun Rayon
Kain katun rayon juga termasuk jenis kain katun yang cukup sering digunakan sebagai bahan pembuat kemeja karena bisa menghasilkan kemeja yang nyaman digunakan. Kain katun rayon memiliki tekstur yang ringan serta mempunyai kemampuan untuk menyerap keringat. Oleh karena itu, kemeja yang dibuat dari katun rayon terasa dingin saat bersentuhan dengan kulit serta memberikan kesan jatuh saat digunakan. Selain itu, kain katun rayon juga memiliki tekstur yang kuat, tidak mudah kusut dan mengkerut, serta tidak melar sehingga membuat kemeja awet dan bisa digunakan dalam jangka panjang.
Kanvas
Kain kanvas memiliki tekstur yang tebal dan berat. Jenis kain kanvas yang biasanya digunakan ialah kanvas marsoto dan kanvas ribstop.
Memilih warna kain dan motif
Dalam membuat kemeja, warna merupakan salah satu hal penting. Pilihlah warna kain yang sesuai dengan warna kulit anda. Selain itu, sesuaikan motif kemeja yang anda inginkan, seperti polos, motif floral, motif garis hingga motif kotak-kotak.
Memilih model lengan
Terdapat dua macam model lengan pada kemeja, yakni lengan panjang dan lengan pendek. Kemeja lengan pendek biasanya digunakan pada acara semiformal dan santai. Kemeja pendek juga cocok digunakan pada saat musim panas. Sedangkan untuk kemeja lengan panjang, banyak pria menggunakannya pada saat acara formal seperti bekerja di kantor. Akan tetapi saat ini kemeja lengan panjang juga cocok untuk acara semiformal hingga santai dengan cara menggulung lengan hingga bagian siku.
Memilih model kerah
Terdapat beberapa model kerah yang perlu anda ketahui, antara lain:
Straight point collar
Model kerah ini mempunyai sudut runcing atau lancip yang luruh ke bagian bawah. Kerah ini memberikan efek rapi dan casual sehingga cocok digunakan untuk pakaian kantor.
Button down point collar
Dari namanya, kita dapat mengetahui bahwa jenis kerah ini memiliki kancing. Kancing tersebut terletak pada bagian bawah leher yang berfungsi menahan kerah supaya tetap rapi.
Tab Collar
Kerah tab collar memiliki ujung yang tajam dan penahan pada bagian titik tengahnya. Jenis kerah ini sangat cocok dipadukan dengan penggunaan dasi.
Band Collar
Beberapa orang menyebut kerah ini dengan nama kerah sanghai karena mirip dengan pakaian China. Model kerah ini mirip dengan baju koko (baju muslim pria).
Wing collar
Jenis kerah ini cocok untuk setelan tuxedo dan mengharusnya penggunanya untuk mengenakan dasi kupu-kupu.
Potongan kemeja
Terdapat dua jenis potongan untuk kemeja pria, yakni potongan standar dan kemeja slim fit. Kemeja slim fit merupakan potongan yang pas di badan dan mengikuti bentuk tubuh penggunanya. Kemeja slim fit ini dipercaya memiliki efek visual yang menarik untuk badan penggunanya. Perlu diperhatikan, saat memillih kemeja slim fit ini, perhatikan karakter kain yang digunakan, yakni tidak mudah kusut dan nyaman digunakan untuk waktu yang lama.
Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat akan membuat kemeja. Sudah ada bayangan bagaimana model kemeja yang ingin anda buat? Anda dapat menghubungi kaoskubagus konveksi di sini.
Jenis Kemeja
Jenis Kemeja sudah mengalami beberapa kali perubahan model dari awal kemunculannya di tahun 1500 Masehi di wilayah Eropa. Dimulai dari jenis kemeja putih sebagai pakaian dalam para bangsawan, kemeja putih sebagai pakaian luar orang-orang dengan status rendahan hingga kemeja putih hingga jenis kemeja putih yang diberi tambahan ruff atau bulu-bulu di bagian kerahnya.
Perkembangan kemeja sebelum abad ke 18 Masehi memang masih terbilang jauh modelnya dengan kemeja yang ada pada saat ini. Sampai pada saat perusahaan pakaian bernama Brown Davis & Co mematenkan model kemeja yang mereka produksi dengan menggunakan kancing penuh di bagian depan hingga model kerah modern yang ada sampai saat ini.
Pada tahun 1900an, model kemeja mulai mengalami perkembangan, akan tetapi tetap memiliki ciri khas kemeja, yaitu berkerah dan berkancing atau bertali di bagian depan. Berikut merupakan Jenis kemeja yang ada pada era modern saat ini:
Camp shirt
Camp shirt merupakan kemeja lengan pendek atau blus sederhana dengan saku depan di sebelah kiri dan kerah kamping. Jenis kemeja ini biasanya sangat cocok kepadukan dengan celana jeans dan jaket agar memberikan kesan yang tidak terlalu formal.
Dress shirt
Dress shirt merupakan kemeja dengan model yang lebih formal dan memiliki bentuk dan desain yang agak kaku. Jenis ini tidak memiliki banyak variasi corak atau warna yang berani, umumnya dengan bukaan penuh dari bawah hingga kerah dan menggunakan kancing dan lengan yang dilengkapi dengan manset.
Dinner shirt
Dinner shirt merupakan kemeja khusus yang dirancang khusus dengan pakaian malam pria. Jenis ini digunakan untuk pesta karena mempunyai kesan yang bersih dan rapi. Penggunaan pakaian ini dengan dipadukan dengan jas berwarna hitam dan dilengkapi dengan dasi hitam atau putih.
Winchester Shirt
Jenis kemeja ini memiliki motif bergaris atau berwarna, akan tetapi kerah dan manset berwarna putih. Beberapa pria mencoba menjadikan winchester shirt sebagai pakaian casual dengan menggulung di bagian lengan sampai daerah siku.
Guayabera
Kemeja guayabera memiliki bordir atau sulam dengan empat saku di bagian depan. Jenis kemeja yang satu ini memang kurang begitu populer saat ini.
Poet shirt
Poet shirt merupakan jenis fashion yang biasanya digunakan oleh kaum perempuan yang ingin tampil casual dan rapi. Kemeja ini memiliki potongan yang longgar atau blus dengan lengan panjang dan memiliki variasi di bagian depan atau manset.
Tunik
Nama tunik berasal dari bahasa Latin, tunika. Pakaian jenis ini awal mulanya digunakan oleh laki-laki dan perempuan di masa Romawi Kuno. Tunik sendiri memiliki potongan longgar yang menutupi dada, bahu dan punggung. Pakaian ini memiliki lengan panjang atau bisa juga tanpa lengan dan memiliki panjang sekitar pinggul atau hingga mencapai lutut.
Blus
Pakaian ini merupakan jenis pakaian yang biasanya digunakan oleh kaum perempuan atau beberapa orang juga menyebutnya sebagai kemeja wanita. Kemeja jenis ini mempunyai potongan yang longgar dan panjang sampai pinggang sehingga ketika digunakan akan memiliki efek menggantung. Blus dapat dibuat tanpa kerah basic atau tanpa kancing.
Konveksi Kemeja
Berbagai ragam model kemeja dapat ditemui di era modern ini. Tertarik untuk membuat seragam kemeja sesuai dengan ragam yang ada? Anda dapat memesan pada kaoskubagus konveksi di sini.
No Comment